Saputra, Muhammad Rizky (2022) REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN GARNIER MEN EDISI POWER WHITE #JanganSetengahSetengah Ver.2 (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Terhadap Representasi Maskulinitas). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (601kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (410kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (81kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.96.0029-Muhammad Rizky Saputra - Muhammad Rizky Saputra.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB) |
Abstract
Maskulinitas erat kaitannya dengan latar belakang budaya yang terus berkembang untuk menjadi laki-laki ideal. Latar belakang budaya menginterpretasikan bentuk fisik maskulin terhadap seorang laki-laki sehingga laki-laki mengalami pergeseran gaya hidup, kesehatan, dan pakaian. Iklan pada pembersih wajah atau perawatan wajah terhadap laki-laki tidak terlepas dari pesan yang dibawa oleh iklan. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan representasi maskulinitas dalam iklan Garnier Men Edisi Power White #JanganSetengahSetengah Ver.2. Metode penelitian ini yang digunakan analisis semiotika Ferdinand De Saussure untuk mengkaji penanda dan petanda dalam mendeskripsikan teks yang ada dalam iklan, dengan kaitannya terhadap maskulinitas laki-laki. Penelitian ini juga menggunakan teori representasi dalam menganalisis maskulinitas yang terjadi dalam iklan Garnier Men Edisi Power White. Hasil dalam penelitian ini peneliti menemukan representasi maskulin lakilaki yang kuat dan berani menerima tantangan, laki-laki kuat menjadi pemenang, laki-laki berotot, laki-laki berwibawa, dan laki-laki yang memperhatikan penampilannya dengan merawat wajahnya sehingga representasi maskulin laki-laki dalam iklan tersebut, perpaduan antara maskulinitas tradisional dan maskulinitas baru “metroseksual”. Maka pada kesimpulan penelitian ini iklan Garnier Men mengkonstruksi wacana bahwa laki-laki harus memperhatikan kebersihan wajahnya sebab laki-laki maskulinitas sudah bukan lagi laki-laki yang hanya mengunggulkan kekuatan dari fisik atau otot tubuh di era sekarang, tetapi laki-laki maskulin di era sekarang merupakan laki-laki yang dapat merawat wajahnya dan penampilannya agar terlihat maskulin. Dan saran dalam penelitian ini bahwa konsep maskulinitas baru akan lebih baik jika tidak hanya mengkonstruksi wacana fisik dan kebersihan. Wacana kecerdasan, sikap, ataupun etika juga perlu dibentuk melalui representasi maskulinitas dalam tayangan publik.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Maskulinitas, Semiotika Ferdinand de Saussure, Iklan, Garnier Men Power White. | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 09 Jun 2022 03:22 | ||
Last Modified: | 08 Aug 2023 03:35 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/577 |
Actions (login required)
View Item |