ANALISIS BUKTI DIGITAL FORENSIK TERKAIT PENGGUNAAN TEKNIK STEGANOGRAFI PADA KASUS CYBER SEXUAL HARASSMENT

Nossa, Zepin (2024) ANALISIS BUKTI DIGITAL FORENSIK TERKAIT PENGGUNAAN TEKNIK STEGANOGRAFI PADA KASUS CYBER SEXUAL HARASSMENT. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (900kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (249kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (121kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB)

Abstract

Perkembangan teknologi dan komunikasi memiliki banyak manfaat yang didapatkan dari berbagai hal seperti, pengguna teknologi diberi kumudahan dalam mencari dan mengakses semua yang ingin diketahui. Dan banyak dampak positif lainnya yang didapatkan dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Tetapi hal ini juga menjadi celah yang digunakan oleh pelaku kejahatan dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan kejahatannya. Salah satu bentuk kejahatan yang terjadi dengan memanfaatkan teknologi yaitu penggunaan teknik steganografi untuk berbuat kejahatan. Penggunaan teknik steganografi merupakan salah satu bentuk kejahatan yang memanfaatkan teknologi komputer. Dengan menyisipkan pesan atau informasi rahasia kedalam suatu citra, sehingga pihak yang lain tidak dapat mengetahui adanya pesan rahasia dalam suatu media atau data seperti kasus cyber sexual harassment. Cyber sexual harassment merupakan tinjak kejahatan berupa pelecehan seksual secara tidak langsung tetapi melalui dunia maya. Pelaku menyisipkan informasi pribadi korban kedalam flashdisk dan terjadi transaksi elektronik terhadap barang bukti tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan implementasi dengan mengakuisisi serta mengekstraksi semua barang bukti digital dalam kasus cyber sexual harassment. Tools yang digunakan dalam penelitian ini yaitu FTK Imager, Autopsy, Steganographystudio dan OpenStego. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode National Institute of Standard and Technology (NIST). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu OpenStego berhasil mengekstraksi 10% file bukti digital, sedangkan Steganographystudio berhasil 20% dalam mengkestraksi file bukti digital.

Actions (login required)

View Item