FEMININITAS LAKI-LAKI DALAM IKLAN PANTENE MIRACLE HAIR SUPPLEMENT VERSI KEANU AGL

Pratiwi, Aisyah Nur (2024) FEMININITAS LAKI-LAKI DALAM IKLAN PANTENE MIRACLE HAIR SUPPLEMENT VERSI KEANU AGL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (757kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (333kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)

Abstract

Laki-laki dalam masyarakat selalu dituntut untuk menjadi laki-laki yang maskulin, namun saat ini laki-laki yang memiliki sifat seperti perempuan atau feminin sudah banyak di temui di masyarakat. Seperti dalam iklan pantene yang berani membuat gebrakan baru dengan mengandeng seorang laki-laki sebagai talennya. Kali ini talent yang dipilih ialah Keanu Agl yang memiliki penampilan seperti perempuan, gaya dan gesture. Adapun tujuan penelitian ini ialahmendeskripsikan resepsi femininitas laki-laki dari sudut pandang khalayak terhadap iklan Pantene Miracle Hair Supplement versi Keanu Agl. Metode penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini analisis resepsi khalayak. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini dari wawancara dengan enam narasumber dari berbagai latar belakang yang berbeda. Hasil dari penelitian ini yaitu empat informan masuk kedalam posisi hegemonik dominan atau Dominant Hegemonic Position karena lakilaki yang berpenampilan feminin itu sah-sah saja atau di perbolehkan karenamerupakan bentuk dari suatu kreativitas, satu informan masuk ke dalam posisi negosiasi atau Negotiated Position karena laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan itu di perbolehkan tidak melanggar kodrat dan norma yang ada dalam masyarakat, sedangkan satu informan masuk ke dalam posisi oposisi atau Oppositional Position karena laki-laki yang berpenampilan feminin itu tidak pantas untuk dijadikan contoh untuk masyarakat.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Adiyanto, Wiwid
Uncontrolled Keywords: Femininitas laki-laki, Analisis resepsi, Iklan, Pantene
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 26 Apr 2024 07:23
Last Modified: 26 Apr 2024 07:23
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25081

Actions (login required)

View Item View Item