ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA KERETA REL LISTRIK (KRL) JOGJA SOLO BERDASARKAN ULASAN SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Agung, Muh. Fajri Kanugraha (2025) ANALISIS SENTIMEN PENGGUNA KERETA REL LISTRIK (KRL) JOGJA SOLO BERDASARKAN ULASAN SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (185kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (692kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (96kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Sourcecode - 21.11.4137.zip
Restricted to Repository staff only

Download (890kB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

KRL Commuter Line Jogja–Solo yang dioperasikan sejak 10 Februari 2021 sebagai pengganti Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) hadir untuk meningkatkan layanan transportasi umum di wilayah Yogyakarta–Solo. Meskipun menawarkan tarif terjangkau dan perjalanan efisien, layanan ini masih mendapat keluhan pengguna, terutama pada jam sibuk yang menimbulkan kepadatan penumpang, sehingga memicu opini beragam di media sosial. Twitter dan TikTok menjadi sumber utama ulasan masyarakat secara real-time, yang dapat dimanfaatkan untuk menganalisis persepsi publik. Penelitian ini menggunakan algoritma Multinomial Naïve Bayes untuk mengklasifikasikan sentimen pengguna KRL Jogja–Solo ke dalam tiga kategori: positif, netral, dan negatif. Data berupa teks opini dikumpulkan dari Twitter dan TikTok, melalui tahapan praproses teks, ekstraksi fitur dengan TF-IDF, penyeimbangan kelas menggunakan SMOTE, pemodelan dengan Naïve Bayes, dan evaluasi menggunakan confusion matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentimen netral mendominasi ulasan, dengan akurasi model sebesar 76,21% dan f1-score tertinggi pada kelas netral sebesar 0,85, sedangkan positif dan negatif masing-masing 0,49 dan 0,45. Meskipun distribusi kinerja antar kelas belum merata, hasil ini membuktikan bahwa Naïve Bayes masih relevan digunakan untuk analisis sentimen sederhana dan efisien. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh penyedia layanan transportasi untuk mengevaluasi kualitas layanan berdasarkan data opini publik di media sosial.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Sulistiyono, Mulia
Uncontrolled Keywords: Analisis Sentimen, Naïve Bayes, KRL Jogja–Solo, Twitter, TikTok
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 27 Nov 2025 06:55
Last Modified: 27 Nov 2025 06:55
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/31375

Actions (login required)

View Item View Item