STAND UP COMEDY SEBAGAI MEDIA DIGITAL MARKETING PADA KONTEN YOUTUBE “SHOPEE CANDA”

Haikal, Akhmad Fikri (2022) STAND UP COMEDY SEBAGAI MEDIA DIGITAL MARKETING PADA KONTEN YOUTUBE “SHOPEE CANDA”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (701kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (403kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (103kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.96.0917 Akhmad Fikri Haikal.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)

Abstract

Stand up comedy merupakan seni lawak tunggal yang disampaikan dengan cara monolog, komedian yang menyampaikan lawakannya terlebih dahulu menulis materi dengan bermacam topik dengan tujuan untuk membuat penonton tertawa. Di Indonesia sendiri, stand up comedy awalnya diprakarsai oleh beberapa tokoh seperti Pandji Pragiwaksono, Raditya Dika, dan Ernest Prakasa. Beberapa nama besar tadi yang memperkenalkan jenis komedi ini di tanah air, mereka mempunyai beberapa media karya masing – masing seperti Raditya Dika dan Pandji yang cukup aktif dengan konten mereka di youtube, sedangkan Ernest Prakasa lebih dikenal dengan beberapa karya filmnya. Salah satu marketplace yang cukup dikenal di Indonesia adalah Shopee yang belakangan gencar berpromosi lewat media digital seperti facebook, instagram, dan youtube. Konten youtube terbaru mereka yakni ‘Shopee Canda’ digalakkan ditengah pandemi dengan cara menghadirkan beberapa komika untuk menghibur masyarakat ditengah kebosanan, juga sebagai media digital marketing dengan cara mengusung stand up comedy sebagai konten utama. Penulis tertarik untuk menganalisa bagaimana stand up comedy menjadi alat yang efekif dalam mempromosikan suatu produk. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Teori Difusi Inovasi yang menekankan pada suatu pemikiran atau gagasan baru dan mengaplikasikannya kedalam saluran tertentu kepada sekelompok masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer yakni konten video ‘Shopee Canda, sedangkan data sekunder bersumber dari kajian pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan metode observasi. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan teknik analisis konten yang terkandung, kaitannya dengan digital marketing, dan analisis menggunakan teori difusi inovasi serta faktor lain yang dinilai mempunyai peran penting dalam menjadikan konten Shopee Canda memiliki pengaruh sebagai salah satu alat untuk menunjang promosi digital.

Actions (login required)

View Item