ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DISPOSISI, NOTULEN, DAN TINDAK LANJUT PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Patmiyogo, R. Amin (2016) ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DISPOSISI, NOTULEN, DAN TINDAK LANJUT PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (356kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (101kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code 13.22.1522 R. Amin Patmiyogo.zip Restricted to Repository staff only Download (46MB)

Abstract

Kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan memiliki peran yang strategis yang kinerjanya merepresentasikan kinerja Pemerintah Kota Yogyakarta. Rapat merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses koordinasi dan sosialisasi programprogram kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Undangan adalah sarana yang digunakan dalam penyampaian informasi mengenai acara rapat yang akan diselenggarakan kepada pihak-pihak yang relevan untuk diharapkan dapat menghadirinya. Bagi instansi penerima undangan ada proses disposisi yang memungkinkan seorang pejabat untuk mendelegasikan wewenang atau menugaskan staf-nya untuk mewakili menghadiri undangan. Hasil dari rapat yang telah dihadiri kemudian harus dilaporkan kepada atasan atau pemberi mandat dalam bentuk notulen. Bila diperlukan hasil dari rapat memerlukan tindak lanjut oleh pejabat yang relevan dan hasilnya juga harus dilaporkan kepada atasan. Kelancaran proses disposisi dan kualitas informasi notulen dan laporan tindak lanjut sangat berpengaruh terhadap kelancaran dan keberhasilan program-program kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta. Notulen dan Laporan Tindak Lanjut merupakan arsip yang penting. Berisi Informasi, data, dan permasalahan yang idealnya harus terinformasikan kepada pengambil keputusan dan harus terhubung dengan seluruh pegawai yang relevan. Selama ini proses disposisi dan pengelolaan arsip notulen dan laporan tindak lanjut masih dilakukan secara manual sehingga kecepatan proses dan kualitas informasi yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kualitas sdm sebagai pengelola. Sehingga pada akhirnya informasi arsip notulen dan laporan tidak lanjut menjadi tidak termanfaatkan dengan maksimal. Dari analisis yang penulis lakukan, solusi yang bisa dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dan memenuhi kebutuhan proses dan informasi yang dibutuhkan sesuai kondisi di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta, maka penulis membuat Rancangan Sistem Informasi Disposisi, Notulen, dan Tindak Lanjut. Penulis mengembangkan Sistem Informasi menggunakan metode SDLC dan membuat rancangan model proses dengan DFD, basis data dan relasi antar tabel, dan antar muka. Aplikasi yang dihasilkan yaitu “Sistem Informasi Disposisi, Notulen, dan Tindak Lanjut”, yang bisa digunakan untuk melakukan proses disposisi dan mengelola arsip notulen dan laporan tindak lanjut. Dengan aplikasi ini diharapkan proses disposisi dan pelaporan hasil rapat dan laporan tindak lanjut di Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta bisa dilakukan lebih mudah dan cepat dan termonitor serta pengelolaan arsip notulen dan laporan tindak lanjut menjadi lebih tertib sehingga pemanfaatan informasi menjadi lebih maksimal.

Actions (login required)

View Item