ANALISIS DAN PERANCANGAN ULANG ANTARMUKA PENGGUNA FOODIE MARKETPLACE MENGGUNAKAN METODE LEAN UX

Prasetyo, Mukti (2021) ANALISIS DAN PERANCANGAN ULANG ANTARMUKA PENGGUNA FOODIE MARKETPLACE MENGGUNAKAN METODE LEAN UX. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (554kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (167kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (64kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi_18.11.1860_Mukti Prasetyo - 1860 Mukti Prasetyo.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)

Abstract

Foodie cari makan merupakan marketplace yang berfokus pada bidang kuliner yang bertujuan untuk membantu para umkm makanan, usaha rumahan, warung makan serta individu yang suka memasak agar dapat dengan mudah mempromosikan jualannya ke lingkungan sekitar. Dalam pembuatan sebuah aplikasi, aplikasi yang mudah di gunakan mengandung beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu consistency, hierarchy, personality, layout, type, color, imagery, and affordance[1]. Dari hasil wawancara dan komentar user di play memiliki tampilan yang kaku dan tidak menarik sehingga kesulitan saat menggunakan dan tidak nyaman. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan desain ulang user interface pada aplikasi ini dan ditemukan beberapa bagian yang harus diperbaiki seperti consistency pada tampilan aplikasi foodie, hierarchy atau objek pada aplikasi foodie, layout atau tata letak elemen pada aplikasi foodie. Color pada foodie, dan konsep pada aplikasi foodie. Dalam melakukan perancangan ulang desain UI/UX memiliki beberapa metode seperti metode Design Thinking, Five Plans /5 Elmen of UX, User Center Design, Activity Centered Design, Keep it Simple Stupid, Goal Directed Design dan Metode Lean UX. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Lean UX dipilih karena mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan dan tingkat keberhasilan yang tinggi dan juga tetap fokus terhadap produk experience yang meniadakan pembuangan (waste) yang tidak dibutuhkan. Kelebihan yang dimiliki lean UX adalah “faster, smarter UX, research and learning” selain itu dapat memvalidasi banyak hipotesis yang sesuai dengan keinginan pengguna. pada metode ini Penelitian ini dapat menjadi panduan developer mengembangkan market place foodie cari makan sehingga dapat lebih mudah digunakanDari permasalahan tersebut dibutuhkan desain ulang user interface pada aplikasi ini dan ditemukan beberapa bagian yang harus diperbaiki seperti consistency pada tampilan aplikasi foodie, hierarchy atau objek pada aplikasi foodie, layout atau tata letak elemen pada aplikasi foodie. Color pada foodie, dan konsep pada aplikasi foodie.Metode Lean UX memiliki 4 tahapan yaitu Declare Assumption, Create MVP, Run an Experiment, dan Feedback and Research. Dengan menggunakan metode ini perancangan ulang yang akan dilakukan pada aplikasi Foodie dapat mempersingkat waktu, mengurangi dokumentasi dan dapat mengukur dan menvalidasi aplikasi yangdikembangkan sesuai dengan feedback dari user sehingga dapat meningkatkan kepuasan user. Dari hasil Perancangan ulang desain UI/UX mendapatkan peningkatan nilai dengan metode pengujian kuesioner SUS dari 64,4 menjadi 80,9 dan mendapatkan nilai 86% mengunakan metode pengujian Task analysis. Dari hasil feedback penguji mendapatkan hasil yang baik, tampilan menarik dan ssesuai dengan permasalahan yang ada.

Actions (login required)

View Item