POLA KOMUNIKASI FANBASE ARMY KALIMANTAN SELATAN DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KOMUNITAS

Saputri, Alvina (2022) POLA KOMUNIKASI FANBASE ARMY KALIMANTAN SELATAN DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KOMUNITAS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (752kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (298kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (77kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.96.0610 alvina saputri.pdf Restricted to Repository staff only Download (327kB)

Abstract

ARMY merupakan fandom dari boy band BTS (Bangtan Sonyeondan) yang terkenal loyal kepada idolanya, tetapi disaat yang bersamaan juga dikenal sebagai fandom yang banyak bermasalah. Hal tersebut dikarenakan seringnya terjadi perselisihan dengan fandom lain maupun internal fandom. Fanbase ARMY Kalimantan Selatan juga sering mengalami masalah internal dalam grup tetapi penerapan pola komunikasi oleh admin dapat menggerakkan para anggota untuk aktif mengikuti setiap kegiatan yang diadakan serta melakukan donasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta paradigma interpretatif. Sumber data diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor yang membedakan Fanbase ARMY Kalimantan Selatan dengan grup fanbase lainnya ialah penerapan pola komunikasi yang efektif sehingga komunikasi dalam grup dapat bertahan lama, hingga menembus ribuan chat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh Fanbase ARMY Kalimantan Selatan dalam proses berkomunikasi dengan anggota ialah menggunakan pola primer, pola sekunder, pola linear, dan pola sirkular. Pola primer berupa penggunaan bahasa dan simbol dalam berkomunikasi dengan anggota. Pola sekunder berupa penyebaran informasi melalui media seperti Whatsapp, Instagram dan Twitter. Pola Linear berupa penyebaran informasi mengenai peraturan grup yang berjalan searah tanpa ada timbal balik atau feedback. Kemudian, pola sirkular berupa proses komunikasi seperti membagikan informasi dan bermain games atau kuis yang kemudian mendapatkan feedback.

Actions (login required)

View Item