Permatasari, Fitriana Budhi (2022) ANALISA KESADARAN KEAMANAN INFORMASI PADA PETUGAS VAKSIN MENGGUNAKAN METODE OCTAVE-S DAN FMEA BERDASARKAN ISO/IEC 27001:2013. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (648kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (201kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (69kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi Fitriana Budhi Permatasari 18.83.0210.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
Abstract
Perkembangan serangan rekayasa sosial merupakan masalah yang sering terjadi pada sebuah organisasi atau perusahaan. Karena seringkali ancaman ini diabaikan padahal serangan ini dapat dieksploitasi setiap saat untuk mengambil kesempatan dari kelemahan pada sisi pengguna sistem itu sendiri yaitu manusia. Menurut hasil laporan APWG jumlah phising Juni 2021 sebanyak 222.127 merupakan laporan bulan terburuk sepanjang sejarah pelaporan. Sehingga kesadaran kita akan keamanan informasi perlu untuk ditingkatkan agar kita bisa tau apa yang harus dilakukan untuk menjaga informasi penting baik milik kita pribadi maupun orang lain. Pada penelitian ini akan melakukan analisa kesadaran keamanan informasi pada petugas vaksin yang akan dilakukan dengan mengunakan metode OCTAVE-S dan metode FMEA berdasarkan standar ISO/IEC 27001:2013. Metode OCTAVE-S digunakan untuk menganalisa risiko dengan sumber data yang didapat melalui metode wawancara bersama dengan tiga narasumber yaitu manajer senior, manajer operasional, staf Sedangkan metode FMEA digunakan untuk menghitung tingkat kesadaran keamanan informasi pada petugas vaksin pengolahan data dilapangan. Pada penelitian ini berfokus pada serangan rekayasa sosial. Langkah mitigasi juga peneliti berikan yang berdasarkan dengan ISO/IEC 27001:2013. Hasil penelitian ini didapatkan 16 penyebab potensial dan 10 risiko yang mungkin akan terjadi. 16 potential cause tergolong menjadi 3 rendah, 3 sedang, 5 tinggi dan 5 sangat tinggi. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa kesadaran petugas vaksin akan keamanan informasi masih tergolong rendah.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Rekayasa sosial,Kesadaran Keamanan , Operationally Critical Threat, Asset, and Vulnerability Evaluation, Failure Mode and Effect Analsis, ISO/IEC 27001:2013 | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data |
||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 02 Sep 2022 02:08 | ||
Last Modified: | 03 Aug 2023 04:43 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/6487 |
Actions (login required)
View Item |