IMPLEMENTASI ACCELEROMETER PADA GAME “EMILY MAZE” BERBASIS ANDROID

Askarulloh, Rifqi (2018) IMPLEMENTASI ACCELEROMETER PADA GAME “EMILY MAZE” BERBASIS ANDROID. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (976kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (173kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (57kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source code_12.12.7101 Rifqi Askarulloh.zip Restricted to Repository staff only Download (16MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi_12.12.7101 Rifqi Askarulloh.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB)

Abstract

Game merupakan media hiburan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan usia, baik dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Apalagi dengan hadirnya perangkat genggam memungkinkan orang untuk bermain setiap saat. Android sebagai salah satu sistem operasi yang sedang naik daun merupakan teknologi baru yang sedang digemari masyarakat. Aplikasi yang ada di Google Play diunduh sekitar 1.5 miliar kali setiap bulannya dan diperkirakan terus berkembang. Selain itu penggunaan sensor pada pembuatan game di Android masih bisa dieksplorasi lebih lagi. Maka dari itu, penulis membuat sebuah game berbasis Android yang bisa digunakan untuk menghibur dan mengisi waktu luang dengan fitur accelerometer. Sensor Accelerometer adalah merupakan salah satu fitur yang di tanam pada smartphone Android yang biasanya berfungsi untuk menentukan derajat kemiringan dari smartphone. Salah satu contoh yang sering menggunakan sensor ini adalah aplikasi game, sehingga kita cukup memiringkan smartphone saat belok ke kanan atau ke kiri. Pada Skripsi ini, metode pengembangan game yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Arnold Hendrick’s GDLC. Arnold Hendrick menggambarkan tahap-tahap pengembangan game menjadi 5 tahap Titik awal pembuatan game adalah menciptakan desain awal, konsep seni, dan beberapa prototipe di Fase prototype (1). Langkah selanjutnya, Preproduction (2) adalah membuat dokumentasi dalam bentuk dokumen desain game permainan. Production (3) terkait dengan pembangunan aset, source code, dan integrasi dari aspek tersebut. Saat build siap, Beta (4) pengujian dilakukan untuk menarik umpan balik pengguna. Live (5) adalah saat permainan sudah melewati pengujian dan siap untuk bermain. Dari hasil testing, Aplikasi game dapat berjalan seperti yang diinginkan dan game ini menarik terutama melalui kontrol yang unik yang berbeda dengan game pada umumnya. Game ini juga dinilai efektif untuk menghilangkan kebosanan dan seru untuk dimainkan berulang-ulang.

Actions (login required)

View Item