Wicaksono, Erianto (2022) PENGEMBANGAN ALAT PENGURASAN OTOMATIS PADA SOLITER IKAN CUPANG MENGGUNAKAN METODE WATERFALL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (540kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (567kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (33kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Archive (SOURCE CODE)
Source Code- 17.11.1534-Erianto Wicaksono - Erianto Wicaksono.rar Restricted to Repository staff only Download (237B) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.11.1534-Erianto Wicaksono - Erianto Wicaksono.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak keindahan flora dan fauna yang beragam , fauna yang banyak diminati dari berbagai kalangan yaitu ikan hias air tawar. Banyak terdapat jenis ikan hias air tawar yang terdapat di Indonesia, salah satu jenis ikan air tawar yang terdapat di negara Indonesia yaitu jenis ikan cupang (Betta sp.). Selain harganya yang terjangkau, pemeliharaan ikan cupang juga tidak membutuhkan tempat yang besar dan juga mudah dalam hal perawatan. Habitat asli ikan cupang di beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Jenis ikan cupang asli dari Indonesia yaitu Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Salah satu peternak ikan cupang di daerah Klaten yaitu Mas Bakmi Betta Farm yang berlokasi di Ringin Rejo, RT01 RW03, Plawikan, Jogonalan, Klaten. Mas Bakmi juga bersaing dengan peternak di seluruh Indonesia untuk meningkatkan standar dan kualitas dari segi warna, bentuk tubuh, dan mental ikan cupang. Untuk standar perawatan ikan cupang di peternakan Mas Bakmi dilakukan penyifonan soliter 3 hari 1 kali, dan pengurasan penuh dilakukan 1 bulan 1 kali . Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan cupang stress akibat terlalu sering mengganti air secara penuh. Peternakan Mas Bakmi terdapat 1 karyawan yang tugasnya untuk mensifon soliter setiap 3 hari sekali untuk mempermudah pekerjaan di perusahaan Mas Bakmi. Proses pengurasan air dilakukan ketika setiap 3 hari sekali (259200 detik) dengan pengurangan debit air 1,9 liter. Setelah dilakukan penelitian dan pengujian menggunakan alat yang telah dibuat didapatkan kesimpulan bahwa alat berhasil melakukan pengurasan air sebanyak 1.9 L yang memerlukan waktu selama 60 detik , melakukan pengisian air sebesar 1.9 L dengan memerlukan waktu selama 75 detik dan berhasil menghemat biaya pengeluaran tetap pada peternakan ikan cupang Mas Bakmi dengan cara mengurangi karyawan pada peternakan Mas Bakmi.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | ikan cupang , soliter , pengurasan otomatis , arduino | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem |
||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 08 Jun 2022 06:31 | ||
Last Modified: | 08 Aug 2023 02:48 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/466 |
Actions (login required)
View Item |