ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING DINAMIS RIPV2 DAN EIGRP PADA JARINGAN LAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER VERSI 8.0

Laksmana, Nuringtyas Arya (2022) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ROUTING DINAMIS RIPV2 DAN EIGRP PADA JARINGAN LAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER VERSI 8.0. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (587kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (226kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (96kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-18.11.1864-Nuringtyas Arya Laksmana - 1864_Nuringtyas Arya Laksmana.pdf Restricted to Repository staff only Download (864kB)

Abstract

Sebuah router merupakan penghubung antara satu jaringan dengan jaringan lain. Router jugalah yang bertanggungjawab dalam pengiriman packet di jaringan yang berbeda. Router bisa meneruskan packet dengan menggunakan informasi dari table routing yang dipelajari dengan dua cara yaitu Routing Statis dan Routing Dinamis. Routing dinamis sangat bermanfaat untuk meringankan biaya dalam pembangunan serta pemeliharaan ataupun dalam perubahan jaringan yang akan dilakukan. Beberapa contoh routing dinamis seperti RIPV2 dan EIGRP. Routing Information Protocol (RIP) V1dirilis pada tahun 1988. Lalu pada tahun 1993, RIPv1 diperbarui menjadi RIP 2(RIPV2). RIPV2 telah mendukung dalam hal VLSM, CIDR, Summarization dan Authentication. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) dirilis pada tahun 1984. Hingga pada tahun 1992, IGRP digantikan oleh Enhanced IGRP (EIGRP). EIGRP ini sudah bisa mencakupi VLSM, CIDR, Summarization dan Authentication, Keduanya memiliki persamaan yang sama dalam hal fasilitas yang dimiliki didalamnya seperti dijelaskan diatas. Namun dari banyaknya kesamaan yang dimiliki, pastinya hanya salah satunya saja yang terbaik. Untuk mengetahui mana yang lebih baik, maka penulis terdorong untuk melakukan analisis perbandingan kedua routing dinamis tersebut. Perancangan jaringan komputer yang dilakukan untuk penelitian skripsi ini. Dengan membuat tabel ip yang akan dipasangkan pada setiap perangkat seperti router dan PC. Membuat topologi jaringan star dengan baik. Pada topologi jaringan star yang telah dibuat sebelumnya akan dikonfigurasi secara routing dinamis RIPV2 dan EIGRP. Setelah terkonfigurasi dengan benar maka dilakukan pengujian penelitian menggunakan 3 skenario. Menggunakan hasil dari pengujian penelitian sebelumnya dilakukan penghitungan QoS. Hasil penghitungan QoS akan diolah menjadi Grafik Statistik untuk membuat kesimpulan penelitian skripsi ini. Kesimpulan yang dapat diambil setelah menyelesaikan penelitian ini adalah Routing Dinamis RIPV2 tidak lebih Optimal, dibandingkan Routing Dinamis EIGRP. Dalam segi Throughput, Delay, dan Packet Loss saat di terapkan pada topologi star.

Actions (login required)

View Item