EKSISTENSI KOMUNITAS K-POP DANCE COVER (STUDI FENOMENOLOGI UPAYA LIMTLESS DANCE COVER DALAM MENUNJUKKAN EKSISTENSI DI WONOSOBO)

Ridho, Kenrico Marfaizal Fayakun (2022) EKSISTENSI KOMUNITAS K-POP DANCE COVER (STUDI FENOMENOLOGI UPAYA LIMTLESS DANCE COVER DALAM MENUNJUKKAN EKSISTENSI DI WONOSOBO). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (648kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (224kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (65kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text (PUBLIKASI) PUBLIKASI_18.96.0857_KENRICO MARFAIZAL F.R - Kenrico Marfaizal Fayakun Ridho.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB)

Abstract

Penyebaran budaya pop Korea atau lebih dikenal dengan sebutan K-Pop di berbagai negara di era modern merupakan sebuah bentuk fenomena sosial yaitu budaya populer. Fenomena ini menciptakan sebuah praktik sosial dalam bentuk komunitas dance cover K-Pop pada remaja di Wonosobo. Kelompok atau komunitas K-Pop dance cover tersebut adalah Limitless Dance Cover. Komunitas ini melakukan berbagai upaya untuk menunjukkan eksistensi mereka di tengah masyarakat dengan penampilan dance cover K-Pop sebagai bentuk mengekspresikan diri. Kemunculan Komunitas Limitless Dance Cover di masyarakat Wonosobo tak luput dari pandangan negatif masyarakat karena kehadiran komunitas ini adalah pertanda masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai yang berlaku di masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan studi fenomenologi dan paradigma konstruktivisme untuk mengkaji fenomena yang diteliti. Alasan digunakannya metode dan studi tersebut untuk penelitian ini karena memiliki kaitan erat dengan fenomena yang diteliti. Peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi dalam pengambilan data. Komunitas ini aktif melakukan penampilan di depan publik dan promosi agar lebih dikenal. Keberadaan komunitas ini merupakan bentuk nyata dari adanya budaya populer dan pengaruhnya yang luas di berbagai negara. Akibat pandangan negatif dari masyarakat tersebut ada kalanya komunitas ini memberikan tindakan atau tanggapan agar citra mereka terjaga. Tindakan yang dilakukan komunitas tersebut adalah face negotiation atau negosiasi wajah. Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode studi fenomenologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan untuk penelitian ini adalah anggota Limitless Dance Cover serta masyarakat awam.

Actions (login required)

View Item