Affandi, Mochammad Reza (2025) ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA METODE 3D MODELLING POLYGONAL DAN METODE NURBS DALAM PEMBUATAN MODEL KARAKTER ATAU OBJEK UNTUK ANIMASI DIGITAL. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
|
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (207kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (74kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
|
Archive (SOURCE CODE)
Sourcecode - 20.11.3370.zip Restricted to Repository staff only Download (649kB) |
|
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (988kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas perbandingan antara dua teknik pemodelan 3D yang umum digunakan dalam pembuatan karakter dan objek untuk animasi digital, yaitu pemodelan Polygonal dan NURBS. Proses pemodelan dilakukan menggunakan Autodesk Maya, sebuah perangkat lunak profesional yang banyak digunakan dalam industri animasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan masing-masing metode berdasarkan beberapa aspek, meliputi struktur geometri, jumlah elemen penyusun model (vertex/control vertex, edge/isoparm, face/patch), waktu pengerjaan, ukuran file, dan kualitas hasil visual. Perbandingan dilakukan pada dua jenis model, yaitu karakter (robot) dan objek sederhana (pion), yang dibuat dengan kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan Polygonal menghasilkan model dengan jumlah elemen yang lebih banyak dan ukuran file yang relatif lebih besar, tetapi pengerjaannya lebih cepat. Sebaliknya, pemodelan NURBS memiliki struktur geometri yang lebih efisien dan ukuran file yang lebih kecil, namun membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama. Dari segi kualitas hasil visual, kedua metode menunjukkan hasil yang serupa dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan analisis tersebut, pemilihan metode pemodelan 3D sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Metode Polygonal lebih sesuai untuk proyek yang menuntut fleksibilitas tinggi dan waktu pengerjaan cepat, sedangkan NURBS lebih ideal untuk model yang memerlukan permukaan halus dan presisi tinggi. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi para modeller 3D, animator, dan peneliti dalam menentukan metode modeling yang paling sesuai dengan tujuan produksi.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Polygonal, NURBS, Pemodelan 3D, Autodesk Maya | ||
| Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus > 696 Animasi |
||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 04:56 | ||
| Last Modified: | 20 Nov 2025 04:56 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/31290 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

