KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT BEKERJASAMA DENGAN TIMUR LESTE PADA PROGRAM COORPERATION AFLOAT READINESS AND TRAINING PERIODIK 2018-2023

Siagian, Muhammad Sultan Alfatah (2025) KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT BEKERJASAMA DENGAN TIMUR LESTE PADA PROGRAM COORPERATION AFLOAT READINESS AND TRAINING PERIODIK 2018-2023. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (549kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (78kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB)

Abstract

Program Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) merupakan bentuk kerja sama bilateral dalam sektor keamanan maritim antara Amerika Serikat dan Timur Leste yang bertujuan meningkatkan kapasitas pertahanan serta stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Penelitian ini menganalisis kepentingan nasional kedua negara dalam program CARAT periode 2018-2023 dengan memanfaatkan teori Realisme. Dalam perspektif Realisme, hubungan antarnegara didasarkan pada kepentingan nasional dan keseimbangan kekuatan (balance of power). Amerika Serikat memanfaatkan CARAT sebagai bagian dari strategi geopolitiknya untuk mempertahankan dominasinya di Indo-Pasifik serta membendung pengaruh negara besar lain seperti China di kawasan. Dengan memperkuat hubungan keamanan dengan negara-negara mitra seperti Timur Leste, Amerika Serikat berupaya menyeimbangkan kekuatan di kawasan dan memastikan bahwa sekutu- sekutunya tidak jatuh dalam pengaruh negara pesaing. Di sisi lain, bagi negara Timur Leste, kesepatakan kerja sama ini memberikan peluang untuk memperkuat kapasitas militernya, meningkatkan kredibilitasnya di komunitas internasional, dan memperkuat hubungan strategis dengan Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan analisis dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CARAT bukan sekadar latihan militer tahunan, tetapi juga instrumen kebijakan luar negeri yang mencerminkan strategi nasional masing-masing negara dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Actions (login required)

View Item