Latif, Fahrudin Nur (2025) ANALISIS KEAMANAN JARINGAN WPA2 TERHADAP SERANGAN BRUTE FORCE DAN PACKET SNIFFING DENGAN METODE PENETRATION TESTING. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadikan jaringan WiFi sebagai kebutuhan utama dalam berbagai aktivitas. Namun demikian, masih banyak jaringan Wi-Fi, khususnya di lingkungan tempat tinggal bersama seperti rumah kos, yang belum menerapkan konfigurasi keamanan secara optimal. Protokol WPA2 yang umum digunakan masih menyisakan celah keamanan, yang rentan dieksploitasi melalui serangan brute force dan packet sniffing. Kondisi ini dapat mengakibatkan kebocoran data sensitif serta membuka peluang akses tidak sah oleh pihak yang tidak berwenang. Penelitian ini menggunakan metode penetration testing dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kerentanan jaringan Wi-Fi terhadap dua jenis serangan, yaitu brute force dan packet sniffing. Teknik brute force diterapkan untuk menguji kekuatan kata sandi jaringan menggunakan pendekatan dictionary attack, sedangkan teknik packet sniffing dilakukan untuk mengamati lalu lintas jaringan dan mengidentifikasi potensi kebocoran informasi, terutama pada protokol HTTP dan HTTPS. Penelitian dilakukan pada jaringan Wi-Fi di lingkungan kos peneliti yang menggunakan protokol WPA2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan Wi-Fi yang diuji berhasil dibobol melalui serangan brute force, menandakan lemahnya sistem autentikasi yang diterapkan. Selain itu, data sensitif seperti username dan password pada protokol HTTP dapat disadap dengan mudah, sedangkan komunikasi pada protokol HTTPS terlindungi oleh enkripsi TLS. Temuan ini menunjukkan pentingnya penggunaan protokol yang aman dan penguatan kebijakan keamanan jaringan. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pengelola jaringan, pengguna Wi-Fi, dan praktisi keamanan siber sebagai dasar dalam meningkatkan perlindungan terhadap jaringan lokal. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengevaluasi efektivitas protokol WPA3 serta implementasi sistem deteksi intrusi sebagai langkah preventif terhadap serangan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Keamanan Jaringan, WPA2, Brute Force, Packet Sniffing, Penetration Testing | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 21 Aug 2025 04:06 | ||
Last Modified: | 21 Aug 2025 04:06 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30514 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |