PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI DETAIL PRODUK OBAT BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA APOTEK PUNGGAWA FARMA

Mustafa, Yahya Fafa (2025) PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI DETAIL PRODUK OBAT BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA APOTEK PUNGGAWA FARMA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (180kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (69kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - 20.12.1589.zip Restricted to Repository staff only Download (59MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penggunaan obat yang tidak rasional menjadi salah satu penyebab utama masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dan WHO, lebih dari 50% penggunaan obat dilakukan secara tidak tepat, termasuk penggunaan obat keras tanpa resep dokter. Swamedikasi yang tidak disertai informasi yang benar dapat menimbulkan dampak serius seperti resistensi antibiotik. Sementara itu, penyampaian informasi obat kepada masyarakat masih bergantung pada label kemasan atau penjelasan langsung dari tenaga kesehatan, yang dinilai kurang efisien dan kurang menarik bagi sebagian pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi Informasi Detail Produk Obat Berbasis Augmented Reality (AR) yang diterapkan di Apotek Punggawa Farma, sebagai media interaktif untuk menyampaikan informasi obat dengan cara yang lebih visual dan menarik. Metode pengembangan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahapan: Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindai kemasan obat menggunakan kamera ponsel dan menampilkan informasi obat seperti nama obat, indikasi umum, dosis, golongan, dan efek samping secara interaktif. Validasi konten dilakukan melalui Focus Group Discussion bersama apoteker tenaga ahli farmasi, yang menyatakan bahwa informasi yang ditampilkan telah sesuai dengan standar keilmuan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur utama, terutama pemindaian Augmented Reality, dapat berjalan dengan baik dan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi obat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi AR dalam penyampaian informasi obat dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk kesehatan serta mendukung pelayanan informasi apotek secara lebih efisien dan inovatif. Aplikasi ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan fitur tambahan seperti suara, video, dan basis data yang lebih luas untuk menjangkau kebutuhan informasi obat masyarakat secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item