IMPLEMENTASI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN KAIMANA DALAM MEMILIH PEGAWAI TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB

Mokodongan, Moh. Amri Manan (2024) IMPLEMENTASI SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN KAIMANA DALAM MEMILIH PEGAWAI TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) BERBASIS WEB. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (177kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (71kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - 20.12.1687.zip Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB)

Abstract

Penilaian kinerja pegawai adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh kantor. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja pegawai yang ada di kantor tersebut. Pemilihan pegawai terbaik dapat digunakan oleh kantor untuk memacu pegawai bekerja dengan giat dan lebih baik. Kantor bisa memberikan penghargaan kepada para pegawai terbaik yang dianggap berprestasi berdasarkan penilaian kinerja yang sudah dikumpulkan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Inspektorat Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Saat ini, Kantor Inspektorat Kabupaten Kaimana sudah menerapkan pemilihan pegawai terbaik setiap triwulan sekali. Namun, masih menggunakan perhitungan manual dan belum ada penetapan kriteria, jadi hanya mengandalkan jumlah kehadiran, capaian kinerja, dan penilaian khusus dari pimpinan yang mana itu dapat mempengaruhi objektivitas. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, peneliti menggunakan implementasi Sistem Penunjang Keputusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Metode AHP digunakan untuk melakukan pembobotan tiap kriteria. Metode SAW digunakan untuk menentukan pegawai terbaik dengan menghasilkan alternatif peringkat. Tujuan dari adanya penelitian ini diharapkan dapat memperoleh bobot kriteria, menghasilkan alternatif rangking terbaik pegawai, dan mengimplementasikan aplikasi sistem pendukung keputusan berbasis web untuk penilaian karyawan terbaik pada Kantor Inspektorat Kabupaten Kaimana, sehingga nantinya kantor dapat menentukan siapa yang akan menjadi pegawai terbaik dengan penilaian yang objektif.

Actions (login required)

View Item