KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELAYANAN DI PUSKESMAS DEPOK II

Ferdian, Dirhamzah Maulana (2024) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELAYANAN DI PUSKESMAS DEPOK II. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (440kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (130kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB)

Abstract

Puskesmas Depok II sebagai fasilitas kesehatan pertama yang disediakan pemerintah dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Komunikasi interpersonal yang baik tenaga kesehatan dalam pelayanan puskesmas dengan pasien wajib dilakukan karena dapat membantu dalam proses penyembuhan pasien. Tujuan ini berfokus pada dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tahun 2024. Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif menjelaskan yang seharusnya dilakukan komunikasi interpersonal pelayanan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tahun 2024. Hasil penelitian komunikasi interpersonal pelayanan di Puskesmas Depok II berupa, keterbukaan semisal pasien bertanya tetapi tenaga kesehatan sedang sibuk tetap berusaha menjawab pertanyaan dan tidak melakukan pekerjaan sampingan lebih fokus menyampaikan jawaban kepada pasien. Empaty semisal tenaga kesehatan harus bisa lebih berempati merasakan bahwa saat datang lalu mendaftar kesehatan ke puskesmas berarti pasien membutuhkan kesehatan dan membutuhkan pertolongan penanganan kesehatan. Dukungan harus berupaya lebih cepat tanpa mempersulit kepada pasien seperti stroke, epilepsi, dan kejang dadakan harus cepat mendapatkan penanganan. Rasa positif harus ditunjukkan kepada saat pasien mengeluhkan penyakit itu diusahakan didengarkan dengan penuh sabar pada saat jam siang dengan kondisi sudah lelah dan lapar jangan sampai emosi. Kesetaraan antara tenaga kesehatan puskesmas dan pasien harus saling mendapatkan solusi paling maksimal menangani sakit diderita harus disamaratakan dari sosialnya, latar belakang, pekerjaan, pendidikan. Implikasi penelitian dapat mengetahui komunikasi interpersonal pelayanan di Puskesmas Depok II dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan tahun 2024.

Actions (login required)

View Item