Yuma, Arya Fajri (2024) POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENANGANI GEGAR BUDAYA DI SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (914kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (352kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (835kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (83kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB) |
Abstract
Gegar budaya adalah suatu fenomena yang akan dialami oleh seseorang yang melakukan perpindahan ke wilayah baru dengan memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda. Sebagai pendatang di daerah baru, kemampuan komunikasi menjadi faktor utama keberhasilan dalam beradaptasi. SMA Santa Maria Yogyakarta adalah sekolah multietnis, hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan gegar budaya bagi para siswi pendatang saat proses awal menyesuaikan diri di lingkungan barunya serta menimbulkan konflik antar siswi yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dan datanya diperoleh dari wawancara dan observasi. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini yaitu menggunakan Teori Anxiety Uncertainty Management (AUM) Theory dikemukakan oleh Wiliam Gudykunst. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ternyata tidak hanya konflik antarbudaya antara siswi asli Jawa dan asal Papua saja yang dapat terjadi di sekolah, namun permasalahan dapat terjadi dengan sesama suku Papua. Hal seperti ini menunjukkan adanya sentimen kedaerahan yang mampu memunculkan stereotip tertentu. Beberapa kerusuhan yang sudah terjadi secara tidak langsung membawa label negatif terhadap pendatang dari Papua tersebut secara keseluruhan. Meskipun kerusuhan terkadang tidak sepenuhnya terjadi akibat tindakan semua orang Papua, melainkan kerusuhan tersebut bisa saja terjadi oleh beberapa oknum saja.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Gegar Budaya, Komunikasi, Konflik Antarbudaya, Anxiety Uncertainty Management | ||
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 26 Apr 2024 07:45 | ||
| Last Modified: | 26 Apr 2024 07:45 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/25096 |
Actions (login required)
 |
View Item |