Harwanto, Hananda Agus (2023) PERSONAL BRANDING DAVID BRENDI PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE GADGETIN. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (952kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (747kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (817kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (143kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
Archive (SOURCE CODE)
Source Code - Hananda Agus Harwanto.zip Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
Abstract
Content creator di media sosial belum memaksimalkan potensi personal branding, mengakibatkan penurunan popularitas dan citra diri mereka. Penelitian ini menyoroti upaya David Brendi dalam membangun personal branding di YouTube GadgetIn dengan tujuan mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang digunakan. Metode penelitian menggunakan analisis visual Gillian Rose dengan pendekatan deskriptif kualitatif, mengacu pada teori 8 hukum pembentukan personal branding oleh Peter Montoya dan teori New Media oleh Pierre Levy. Dalam analisis data dari 11 video di channel YouTube GadgetIn, David Brendi membangun personal branding dengan gaya datar, kaku, atau garing dalam membahas produk gadget. Gaya tersebut berhasil menciptakan reaksi dari penonton, membuat channel GadgetIn menjadi channel urutan teratas di Indonesia dengan tema teknologi. Prinsip David Brendi selalu mengedepankan objektivitasnya yang menjadi fokus utama dalam membangun personal branding dan mendapatkan kepercayaan penonton di channel YouTube GadgetIn. David Brendi juga menghadirkan inovasi dalam kontennya, seperti mereview barangbarang aneh dan berkolaborasi dengan artis ternama untuk meningkatkan personal branding. Meskipun memiliki kekurangan dalam menciptakan suasana menarik saat membahas gadget, David mampu memberikan solusi dan hiburan unik melalui ekspresi datar dan kaku yang terlihat dalam videonya. Hal ini terbukti dari banyaknya konten meme yang dibuat oleh penggemarnya yang tersebar di media online, dimana ekspresi polos dan datarnya dianggap lucu dan menjadi bahan meme. Secara tidak langsung semua faktor tersebut membangun kepercayaan publik dan personal branding David Brendi di media sosial YouTube GadgetIn.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial, Personal Branding, Youtube, Deskriptif Kualitatif, Kreator Konten | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 11 Sep 2023 03:34 | ||
Last Modified: | 30 Jan 2024 03:51 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/21433 |
Actions (login required)
View Item |