REPRESENTASI BENTUK KETIDAKADILAN GENDER PADA PEREMPUAN DALAM WEB SERIES YANG HILANG DALAM CINTA

Febriansya, Febriansya (2023) REPRESENTASI BENTUK KETIDAKADILAN GENDER PADA PEREMPUAN DALAM WEB SERIES YANG HILANG DALAM CINTA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (869kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (645kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (74kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB)

Abstract

Ketidakadilan gender tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat saja, namun juga bisa terjadi dalam sebuah hubungan percintaan yang tidak sehat (Toxic Relationship). Perempuan masih dipandang sebagai sosok yang lemah dan berada di bawah kuasa laki-laki. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha melihat dan menganalisis bentuk ketidakadilan gender pada perempuan melalui tanda dalam adegan Web series “Yang Hilang Dalam Cinta”. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui representasi bentuk ketidakadilan gender pada perempuan yang terdapat melalui tanda dalam adegan Web series tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivistik dengan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis yaitu teori semiotika Charles Sanders Pierce dan teori Representasi, karena untuk meneliti representasi tanda, objek, dan interpretan yang ada didalam adegan Web series tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan empat bentuk ketidakadilan gender yang pada perempuan yaitu Marginalisasi, stereotipe, subordinasi dan kekerasan. Melalui penelitian, dapat dilihat bahwa Web series dapat menggambarkan realitas perempuan yang masih sangat rawan menjadi korban ketidakadilan gender akibat hubungan Toxic relationship. Diharapkan para pembuat film dan Web series menyuguhkan lebih banyak variasi Web series yang mengedukasi masyarakat mengenai ketidakadilan gender. Dengan begitu perempuan dapat memeiliki posisi setara dengan laki-laki dan tidak lagi dipandang sebelah mata.

Actions (login required)

View Item