PERAN KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM MENGAKTUALISASIKAN POTENSI DIRI KARYAWAN (Studi Deskriptif Pada Jogja Tourism Training Center)

Sinuraya, Sarach Theresia (2021) PERAN KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM MENGAKTUALISASIKAN POTENSI DIRI KARYAWAN (Studi Deskriptif Pada Jogja Tourism Training Center). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (753kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (311kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (133kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)

Abstract

Komunikasi Vertikal adalah alat yang dapat digunakan sebagai penghubung serta pembangkit motivasi antar anggota sehingga sebuah organisasi dapat berjalan dengan lancar. Komunikksi vertikal meliputi komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas. Komunikasi ke Bawah merupakan arus pesan yang mengalir dari atasan atau para pimpinan kepada bawahannya, sedangkan Komunikasi ke Atas merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hierarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah masih banyak organisasi yang belum bisa meningkatkan serta memaksimalkan potensi diri karyawan sehingga dapat menghambat jalannya perusahaan. Oleh sebab itu penelitian ini memfokuskan permasalahan pada bagaimana peranan Komunikasi Vertikal dalam meningkatkan potensi diri karyawan. Potensi diri karyawan yang meningkat dapat dilihat dari bagaimana ia melaksanakan tugasnya. Dalam suatu organisasi, komunikasi di lingkungan kerja harus diciptakan nyaman dan bersahabat agar dapat menimbulkan rasa kekeluargaan di lingkungan kerja, sehingga karyawan bisa tetap nyaman dan semangat dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi vertikal yang meliputi downward communication dan upward communication berperan dalam meningkatkan potensi diri karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif pada perusahaan Jogja Tourism Trainig Center (JTTC). Dimana dalam pengumpulan datanya menggunakan wawancara mendalam kepada 3 orang informan yang merupakan karyawan dari JTTC dan melakukan observasi, sehingga mampu menggali lebih dalam mengenai komunikasi vertikal dalam perusahaan tersebut. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini diambil berdasarkan fokus penelitian yang menggunakan tipe/jenis dari downward communication yang antara lain: instruksi tugas, rasional, ideologi, informasi dan balikan. Sementara itu, tipe/jenis dari upward communication antara lain: laporan hasil kerja, memberikan saran ,memberikan pendapat, dan usulan anggaran biaya. Hasil dari wawancara dan observasi menyatakan bahwa downward communication dan upward communication berperan dalam meningkatkan potensi diri karyawan. Dalam komunikasi dari atasan ke bawahan penting dilakukan agar karyawan dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, begitu juga dengan komunikasi bawah kepada atasan dengan adanya wadah rapat bawahan dapat menyampaikan saran ataupun pendapatnya kepada atasan. Komunikasi dari atasan dan bawahan harus terjalin dengan baik, selain itu didukung dengan adanya program psikotes dan pelatihan dapat membantu meningkatkan potensi karyawan.

Actions (login required)

View Item