ANALISIS KONTEN TIK TOK TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEREMPUAN GENERASI Z DALAM BERBELANJA ONLINE (Studi Fenomenologi pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta Angkatan 2017)

Putra, Febry Ayiesha (2023) ANALISIS KONTEN TIK TOK TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEREMPUAN GENERASI Z DALAM BERBELANJA ONLINE (Studi Fenomenologi pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta Angkatan 2017). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (656kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (118kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 17.96.0238 Febry Ayiesha Putra.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB)

Abstract

Tik Tok merupakan salah satu aplikasi hiburan yang sedang viral saat ini. Aplikasi Tik Tok membuat penggunanya dapat mencurahkan segala kreativitasnya dengan mudah dan mendapatkan berbagai informasi terkini melalui di aplikasi ini. Saat ini aplikasi Tik Tok tidak hanya sebatas sebagai sarana hiburan namun telah berkembang menjadi media promosi dan beriklan. Penelitian ini menggunakan teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Jean Paul Baudrillard untuk menganalisis perilaku konsumtif karena dianggap relefan dengan fenomena yang terjadi dikalangan perempuan generasi Z di tengah maraknya konten di aplikasi Tik Tok yang memamerkan dan menampilkan kehidupan konten kreator yang menggunakan atau merekomendasikan produk atau jasa tertentu agar viral supaya masyarakat ikut membelinya, dimana hal tersebut menimbulkan sebuah gaya hidup. Baudrillard memberikan suatu konsep tentang masyarakat konsumsi menjadi tiga bagian yaitu, nilai guna, nilai tanda, dan simulakra. Nilai guna adalah fungsi komoditas yang dikonsumsi. Nilai tanda adalah simbol yang melekat dan berada pada komoditas tertentu sedangkan Simulakra adalah ruang yang diciptakan oleh simulasi yang mengandung realitas semu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi partisipan, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pergeseran dari nilai guna ke nilai simbolik mengarah pada simulasi. Nilai guna dalam penelitian ini meliputi fungsi barang yang didapatkan informan akibat adanya konten Tik Tok. Nilai tanda adalah penanda yang terdapat pada suatu komoditas yang digunakan informan. Dalam percobaan simulasi untuk mentransfer makna dari nilai guna ke nilai simbolik, yang menghasilkan simulakra yang mengandung realitas semu.

Actions (login required)

View Item