MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 5

Mubarok, Fahmi Yahya (2023) MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS 5. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (771kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (247kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (83kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB)
	Other (SOURCE CODE) Source Code 18.11.1945 Fahmi Yahya Mubarok.rar Restricted to Repository staff only Download (112MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 18.11.1945 Fahmi Yahya Mubarok.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)

Abstract

Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi mengangkut zat dan nutrisi dari sel dan ke sel. Organ yang berperan penting dalam sistem peredaran darah adalah jantung. Pengenalan sistem peredaran darah manusia mulai diajarkan di sekolah dasar pada kelas 5. Dari hasil studi pendahuluan di MI Ma’arif Giriloyo 1 mengenai sistem peredaran darah manusia masih menggunakan media konvensional serta kurangnya alat peraga yang tersedia untuk menunjang proses belajar mengajar. Akibatnya guru mengalami kesulitan dalam menarik perhatian siswa, sehingga berdampak pada kurangnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari materi sistem peredaran darah manusia. Di zaman modern ini, proses pembelajaran membutuhkan media pembelajaran yang disesuaikan dengan teknologi terkini untuk memudahkan proses pembelajaran guru. Oleh karena itu, diperlukan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan aplikasi berbasis Augmented Reality. Teknologi Augmented Reality dipilih karena dapat mewujudkan objek virtual 3D di dunia nyata secara real time. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran sistem peredaran darah berbasis augmented reality untuk siswa kelas 5. Peneliti mengembangkan media pembelajaran aplikasi menggunakan metode ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5A dan 5B MI Ma’arif Giriloyo 1. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media yang dikembangkan sangat layak dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil persentase penilaian keseluruhan validasi ahli media pada tiga aspek yaitu aspek desain tampilan, aspek rekayasa perangkat lunak, dan aspek kelayakan sistem dengan total rata – rata nilai seluruh aspek dari ahli media adalah 94% masuk dalam kategori sangat layak, hasil persentase keseluruhan validasi ahli materi pada dua aspek yaitu aspek materi pembelajaran dan aspek isi dengan total rata – rata nilai seluruh aspek dari ahli materi 88% masuk dalam kategori sangat layak, sedangkan hasil persentase keseluruhan uji usability dari aspek operability, learnability, understandability, attractiveness diperoleh nilai 95% masuk dalam kategori sangat baik, artinya tingkat kepuasan peserta didik terhadap aplikasi media pembelajaran sistem peredaran darah manusia sangat baik.

Actions (login required)

View Item