Sutarto, Ibnu Gunawan (2022) REPRESENTASI LAKI-LAKI PADA IKLAN PANTENE (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce dalam Iklan Pantene versi Miracles Hair Supplement Baru di YouTube). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (677kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (411kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (90kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
PUBLIKASI 17.96.0233 Ibnu Gunawan Sutarto.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki judul “Representasi Laki-Laki pada Iklan Pantene (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce dalam Iklan Pantene Versi Miracles Hair Supplement Baru di YouTube)”. Iklan tersebut merupakan bentuk promosi pada produk perawatan rambut (conditioner) yang dikemas dengan unik dan berbeda, dimana dalam iklan Pantene versi Miracles Hair Supplement yang baru ini menggunakan talent seorang laki-laki. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membahas tentang representasi laki-laki pada iklan Pantene versi Miracles Hair Supplement Baru. Metode yang digunakan adalah analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan menggunakan segitiga makna Peirce yaitu tanda, objek, dan interpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tanda ikon, indeks, dan simbol. Kemudian ditemukannya representasi laki-laki pada iklan Pantene versi Miracles Hair Supplement Baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tanda berupa ikon, indeks, dan simbol yang apabila disatukan dengan segitiga Peirce akan berkaitan satu sama lain dimaksud untuk mempertegas makna representasi dalam iklan. Dalam iklan Pantene versi Miracles Hair Supplement Baru digambarkan bahwa iklan produk perawatan rambut yang biasanya dilakukan oleh talent perempuan juga dapat dilakukan oleh talent laki-laki dan perawatan rambut tidak hanya dilakukan oleh kaum perempuan saja, namun laki-laki juga perlu merawat rambutnya, dimana stereotype laki-laki sering disebut maskulin. Maskulin laki-laki tidak lagi hanya ditonjolkan terhadap fisik dan tubuhnya, namun saat ini merambah pada era wajah dan gaya berpakaiannya. Dalam konstruksi peran terdapat juga bias gender, yaitu pelabelan masyarakat yang berpenampilan tidak selayaknya gender yang dipahami di masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Semiotika, Peirce, Iklan, Pantene, Representasi | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 30 Dec 2022 07:00 | ||
Last Modified: | 29 Jul 2023 02:45 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/13900 |
Actions (login required)
View Item |