PERANCANGAN APLIKASI PEJABAT NEGARA PADA KABINET PEMERINTAHAN DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN SEJARAH BERBASIS ANDROID

Nugroho, Eko Wahyu (2014) PERANCANGAN APLIKASI PEJABAT NEGARA PADA KABINET PEMERINTAHAN DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN SEJARAH BERBASIS ANDROID. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (252kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (104kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code_10.11.4468 Eko Wahyu Nugroho.zip Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Dampak negatif dari perkembangan teknologi mengakibatkan pudarnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai sejarah. Hal ini dikarenakan teknologi yang ada sama sekali tidak menyentuh aspek sejarah di Indonesia, sehingga semakin lama semakin terlupakan. Seharusnya daya tarik dari teknologi juga dimanfaatkan untuk melestarikan sejarah yang ada. Karena negara yang besar adalah negara yang menghargai sejarah bangsanya. Namun pada kenyataannya para pelajar kurang begitu tertarik untuk mempelajari pendidikan sejarah. Bahkan hal yang cukup mengecewakan adalah ketika para pelajar diberi pertanyaan mengenai para pejabat negara pada pemerintahan di kabinet Indonesia banyak yang tidak mengerti bahkan tidak tahu. Maka dari hal tersebut dibuatlah aplikasi mobile Aplikasi Pejabat Negara pada Kabinet Pemerintahan Indonesia sebagai Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Android yang dapat membantu pelajar untuk belajar sejarah anggota kabinet di Indonesia. Ada beberapa tahapan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi ini, dimulai dari tahapan yang pertama yaitu pengumpulan data. Data diperoleh dari berbagai sumber, mulai dari media cetak dan media elektronik. Analisa data diperlukan agar data yang diperoleh dapat dijamin keakuratannya. Perancangan dilakukan setelah proses analisa data selesai. Proses perancangan dimulai dari pemodelan proses, pemodelan data dan pemodelan antarmuka. Implementasi yang dibuat harus sesuai dengan perancangan yang dibuat. Setelah proses perancangan diimplementasikan menjadi sebuah sistem aplikasi, selanjutnya dilakukan evaluasi apakah aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dibuat. Jika dalam tahap evaluasi terdapat kesalahan maka dilakukan perbaikan. Dari semua tahapan-tahapan penelitian yang telah dilakukan maka dihasilkan sebuah aplikasi android yang mampu memberikan infomasi pembelajaran mengenai pejabat negara pada kabinet Indonesia.

Actions (login required)

View Item