Syarifah, Farah Nadya (2025) SELF DISCLOSURE MAHASISWI GEN Z MELALUI AKUN ANONIM DI MEDIA SOSIAL X. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
|
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (758kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (277kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (121kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
|
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (470kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami penggunaan akun anonim di media sosial X oleh mahasiswi dalam konteks pengungkapan diri terkait konflik perkuliahan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer dalam kajian ini terdiri dari mahasiswi Gen Z yang berusia antara 18 hingga 25 tahun yang memiliki akun anonim di media sosial X, sedangkan data sekunder mencakup hasil observasi, wawancara, dan dokumen yang mendukung. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa anonimitas di media sosial memiliki peranan yang sangat krusial dalam mendukung ekspresi emosi dan pengungkapan pengalaman pribadi, khususnya yang berkaitan dengan konflik pertemanan di kalangan mahasiswi dalam rentang usia tersebut. Penggunaan akun anonim, yang ditandai dengan pemilihan nama samaran, foto profil yang tidak mencerminkan identitas asli, serta deskripsi diri yang tidak mengungkapkan identitas sebenarnya, memberikan kesempatan bagi individu untuk menyampaikan keluhan tanpa rasa takut akan penilaian sosial atau potensi konflik dengan rekan-rekan perkuliahan. Fenomena ini mencerminkan kebutuhan akan ruang yang aman dalam konteks digital untuk mengekspresikan emosi negatif, seperti kekecewaan atau ketegangan, tanpa tekanan dari norma sosial yang berlaku di lingkungan akademik. Temuan ini menunjukkan bahwa anonimitas tidak hanya memberikan kebebasan dalam berekspresi, tetapi juga mencerminkan dinamika psikologis yang lebih luas, di mana individu dapat membentuk identitas alternatif untuk mengelola interaksi sosial dengan lebih fleksibel.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | Anonimitas, Media sosial X, Mahasiswi, Konflik Perkuliahan | ||
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
| Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 03:03 | ||
| Last Modified: | 17 Nov 2025 03:03 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/31053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

