IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA DI PUSKESMAS KARANGTALUN BERBASIS WEB

Puspasari, Yesi (2021) IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA DI PUSKESMAS KARANGTALUN BERBASIS WEB. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (266kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (53kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Archive (SOURCE CODE) Source Code-16.11.0300-Yesi Puspasari - Yesi Puspasari.zip Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-16.11.0300-Yesi Puspasari - Yesi Puspasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (786kB)

Abstract

Puskemas merupakan salah satu tempat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Puskesmas setiap harinya selalu mencatat dan mengelola data pasien yang berobat dan memberikan suatu pelayanan konsultasi pasien dengan dokter spesialis. Namun, dalam konsultasi dipuskesmas masih dirasa kurang baik, karena pencatatan yang manual sehingga menghambat waktu dalam memberikan pelayanan untuk berobat dan konsultasi. Fasilitas dipuskesmas juga memberikan peluang pasien untuk konsultasi penyakit kulit, namun hal ini dirasa kurang efektif, dan memakan waktu banyak sedangkan banyak pasien yang ingin berobat untuk segera diperiksa. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pakar yang dapat membantu pasien untuk mendeteksi penyakit kulit. Adapun sistem pakar yang diabngun menggunakan metode Certainty Factor sebagai metode penalaran untuk menentukan hasil diagnosa berdasarkan gejala yang ditunjukkan. Metode ini akan mengarahkan pencarian melalui basis pengetahuan aturan mana yang terpenuhi lebih dahulu dengan menggunakan aturan-aturan deajat keyakinan yaitu penggabungan antara nilai kepercayaan (Measure of Belief) dan nilai Ketidakpercayaan (Measure of Disbelief). Dengan adanya metode ini pasien akan lebih mudah untuk mengetahui jenis penyakit kulit yang diderita dengan menginputkan gejala yang dirasakan. Maka dengan gejala tersebut nilai-nilai kepastian dan tidak kepastian akan dihitung sehingga bisa mendapatkan nilai berapa persen keakuratan penyakit tersebut.

Actions (login required)

View Item