Selvita, Reza Desti (2022) REPRESENTASI ABLEISM PADA KANAL YOUTUBE REMOTIVI “DISABILITAS DI MEDIA: MANUSIA ATAU OBJEK HIBURAN” (Analisis Semiotika Teori Roland Barthes). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (589kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (69kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi 18.96.0744 Reza Desti Selvita.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
Abstract
Penelitian ini mencoba mengeksplorasi tanda-tanda yang merepresentasikan Ableist dalam Kanal Youtube Remotivi “Disabilitas di Media: Manusia atau Objek Hiburan”. Para penyandang disabilitas yang ditampilkan media massa. Objek penelitian ini diantaranya adalah kanal Youtube “Remotivi” video yang berjudul “Disabilitas di Media: Manusia atau Objek Hiburan?”. Video tersebut berdurasi 5 menit 45 detik tersebut diunggah pada tanggal 8 Maret Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis Semiotika (semiotic approach) yang mengacu pada teori Roland Barthes. Dengan fokus penelitian mengungkap pemaknaan semiotika pada kanal Youtube “Remotivi” video yang berjudul “Disabilitas di Media: Manusia atau Objek Hiburan?”, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Untuk mengkaji makna dari tandatanda yang ada pada video tersebut, pemilihan teori semiotika milik Roland Barthes pun cocok karena berkaitan erat dengan konten yang berbasis audio-visual yang menganalisis makna iklan dari tanda–tanda dan berfokus pada signifikasi tiga tahap, yaitu denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya representasi ableism atau diskriminasi terhadap penyandang disabilitas memiliki berbagai stereotip. Berdasarkan penelitian ini, penulis menemukan bahwa terdapat berbagai stereotip yang direpresentasikan media massa terhadap penyandang disabilitas. Media memandang mereka, utamanya sebagai objek panggang, objek tertawaan, objek penasaran atau objek inspirasi. Media tidak memandang mereka setara dengan manusia yang non-disabilitas, manusia yang kompleks dan punya banyak dimensi. Penyandang disabilitas tidak butuh dikasihani atau diagungkan, yang mereka order adalah kesempatan. Representasi penyandang disabilitas yang didasarkan pada kesadaran atas hak-hak mereka bukan berbasis rasa panggang. Namun, sulit untuk mendorong perspektif yang lebih adil ini selama media belum menampilkan mereka sebagai manusia yang utuh.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Ableist, Disabilitas, Media Massa, Semiotika | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi 700 - Seni dan Rekreasi > 770 Seni fotografi, komputer, film, video > 777 Sinematografi dan videografi |
||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 10 Oct 2022 07:11 | ||
Last Modified: | 02 Aug 2023 04:56 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/8681 |
Actions (login required)
View Item |