FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI MOBIE PAYMENT DI INDONESIA (Studi Kasus Pada ShopeePay)

Arfan, Reza (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI MOBIE PAYMENT DI INDONESIA (Studi Kasus Pada ShopeePay). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (858kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (429kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (709kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (967kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (105kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi-17.93.0002-Reza Arfan - A Rap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (425kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor yang paling sering memperluas Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dalam konteks adopsi mobile payment di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 250 sampel pengguna ShopeePay di Indonesia. Sumber data yang yang digunakan yaitu data primer dengan menggunakan kuesioner, dengan menggunakan metode analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil menunjukkan bahwa perceived risk yang dirasakan, effort expectancy yang dirasakan, dan self-efficacy adalah faktor yang paling sering mencapai hasil yang signifikan dalam studi yang disurvei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prediktor terbaik dari niat pengguna mobile payment adalah effort expextancy, diikuti oleh self-efficacy, dan perceived risk. Sementara, perceived cost, perceived trust, performance expextancy, dan social influence yang dirasakan ditemukan memiliki dampak negatif yang tidak signifikan pada niat perilaku untuk menggunakan mobile payment. Maka dari itu penyelenggara mobile payment perlu mempertimbangkan effort expextancy, self-efficacy, dan perceived risk dalam rangka untuk meningkatkan layanan mobile payment ataupun kebijakan-kebijakan dalam penyelengaraan mobile payment di Indonesia. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penyelenggara mobile payment terkhusus Shopee untuk dapat meningkatkan fitur dan nilai seperti komunikasi pemasaran dan layanan menjadi lebih menarik. Pengelolaan ShopeePay dapat menciptakan reward untuk meningkatkan jumlah dan frekuensi transaksi konsumen, jika konsumen melakukan banyak transaksi menggunakan ShopeePay maka konsumen akan mendapatkan reward berupa poin atau cash back yang dapat ditukarkan, sehingga konsumen akan tetap sering menggunakan ShopeePay.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Kurnianingsih, Widyanti
Uncontrolled Keywords: Mobile Payment, ShopeePay, UTAUT, PLS-SEM
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Akuntansi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 10 Jun 2022 02:16
Last Modified: 09 Aug 2023 01:48
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/690

Actions (login required)

View Item View Item