REPRESENTASI PERJUANGAN DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI

Sari, Tri Widiya (2022) REPRESENTASI PERJUANGAN DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (686kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (404kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi 17.96.0260 Tri Widiya Sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)

Abstract

Novel Laut Bercerita merupakan salah satu media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan fenomena yang terjadi kepada masyarakat. Cerita pada novel mengandung suatu gambaran tentang kejadian pada tahun 1998 yang dibumbui dengan cerita fiksi. Menceritakan Biru Laut dan teman-temannya yang terlibat aksi pembelaan terhadap ketidakadilan pemerintah terhadap rakyatnya sendiri. Perlawanan dilakukan untuk menggugat pemerintahan Orde Baru yang dinilai diktator, sedangkan saat itu negara Indonesia merupakan negara demokratis. Perlawanan demi perlawanan dilakukan untuk mendapatkan keadilan yang semestinya bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi perjuangan yang dilakukan oleh para tokoh dalam novel Laut Bercerita dengan metode semiotika menurut Roland Barthes. Metode semiotika Roland Barthes membahas mengenai denotasi, konotasi, dan mitos. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi non partisipan dan teknik studi kepustakaan. Seluruh wacana dan dialog dibaca secara kritis dan teliti untuk mengamati isi novel yang kemudian dicatat dan dikumpulkan untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis isi untuk mengkaji perilaku manusia secara tidak langsung. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa makna denotatif perjuangan digambarkan dengan rasa ikhlas dan pantang menyerah untuk mendapatkan kejelasan, serta keadilan untuk anak-anak dan kerabat mereka yang telah hilang. Makna konotatifnya digambarkan dengan perjuangan para tokoh yang tidak kenal putus asa, terus menuntut keadilan kepada para pemimpin. Mitos perjuangan digambarkan sesuai dengan tujuan peneliti yaitu memberikan perspektif bahwa dalam sebuah unjuk rasa yang dilakukan para aktivis bukan hanya tentang orasi bahkan keributan yang bersifat negatif, namun banyak perjuangan yang mereka lakukan untuk kepentingan masyarakat yang mereka bela. Novel ini dapat dijadikan referensi untuk memberikan pandangan tentang aktivis yang membela masyarakat. Hal dan kejadian apa saja yang menimpa mereka karena membela masyarakat dengan menentang pemerintah. Saat ini masih banyak pandangan kepada para aktivis, khususnya mahasiswa yang hanya unjuk rasa dan menimbulkan keributan serta kerusakan pada fasilitas-fasilitas yang ada.

Actions (login required)

View Item