Putri, Rizca Salsabila (2022) REPRESENTASI KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA DALAM FILM PENDEK ASA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (468kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (629kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (99kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi 18.96.0452 Rizca Salsabila Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
Abstract
Kekerasan seksual ditemukan dengan berbagai usia serta karakter korban dan pelaku yang berbeda-beda. Kasus kekerasan seksual umumnya menimpa kaum perempuan. Kondisi dan kedudukan perempuan yang dianggap lebih lemah dibandingkan laki-laki memengaruhi adanya tindak kekerasan seksual tersebut dapat terjadi. Film pendek Asa mengangkat isu kekerasan seksual dari kisah nyata seorang remaja penyintas kekerasan seksual. Fokus permasalahan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi kekerasan seksual pada remaja yang terdapat dalam film pendek “Asa”. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan sebagai landasan berfikir dalam penelitian ini adalah representasi, teori kelompok bungkam (muted group theory) dan konsep dasar kekerasan seksual yang digunakan sebagai pijakan dalam menganalisis. Penelitian ini menggunakan metode semiotika Ferdinand De Saussure yang mengkaji dua tanda yakni penanda (signifier) dan petanda (signified). Penelitian ini menganalisis potongan adegan sebanyak 6 scene. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya ketidakberdayaan perempuan dalam melawan pelaku kekerasan seksual. Pelaku cenderung memiliki dominasi yang lebih kuat dibandingkan dengan korban, sehingga korban cenderung bungkam dan tidak dapat melindungi diri dari tindak kejahatan tersebut. Tindak kekerasan seksual yang dialami korban merupakan salah satu bentuk ketidakadilan gender yang mengakibatkan perempuan berada dibawah kontrol laki-laki. Kekerasan yang disebabkan oleh faktor dominasi dari kaum laki-laki membuat perempuan harus menelan penderitaan sendiri. Dengan demikian, film dapat menjadi peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai tentang keadilan dan kebebasan tanpa membedakan gender.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Kekerasan Seksual, Gender, Dominasi | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 16 Aug 2022 04:09 | ||
Last Modified: | 05 Aug 2023 01:43 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/5823 |
Actions (login required)
View Item |