DISKRIMINASI IDENTITAS PRIBUMI (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pada Film Bumi Manusia)

Putri, Nurfia Devi Friesta (2022) DISKRIMINASI IDENTITAS PRIBUMI (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough Pada Film Bumi Manusia). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (926kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (172kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi-18.96.0781-Nurfia Devi Friesta Putri - Nurfia Devi Friesta Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB)

Abstract

Film Bumi Manusia bercerita tentang kehidupan masyarakat di Hindia Belanda, film ini memiliki daya tariknya karena berlatarkan tahun 1980an di mana pada saat itu pribumi menjadi ras yang terdiskriminasi di negeri sendiri oleh kaum pendatang dari Eropa. Hal ini membuktikan bahwa isu diskriminasi sejak dulu sudah muncul dan sampai sekarang belum hilang seutuhnya. Sehingga penelitian ini perlu dibuat dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana wacana diskriminasi yang terjadi pada masyarakat pribumi dalam film Bumi Manusia, agar masyarakat paham bagaimana praktik-praktik diskriminasi dan masyarakat diharapkan bisa menghilangkan adanya praktik diskriminasi ini. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough yang terbagi dalam tiga dimensi yaitu text, discourse practice, dan sociocultural practice. Objek pada penelitian ini yaitu film Bumi Manusia. Sedangkan subjek pada penelitian ini adalah 13 scene dari 129 scene di mana scene-scene tersebut berisi adegan, dialog, dan kata yang menunjukkan praktik diskriminasi identitas pribumi. Hasil penelitian ini pada dimensi text terdapat adegan yang merujuk pada wacana diskriminasi meliputi penggunaan kata “goblok”, “monyet, dan “cacing”. Ungkapan seperti itu sering diutarakan bangsa Eropa pada pribumi didukung dengan adegan yang secara langsung memperlihatkan stigma negatif terhadap pribumi. Dimensi kedua yaitu discourse practice ditemukan pada proses produksi melalui latar cerita, lokasi, dan penokohan di mana wacana diskriminasi di Hindia Belanda mempengaruhi produksi film Bumi Manusia oleh sutradara Hanung. Sedangkan untuk dimensi sociocultural practice yang mengkaitkan praktek sosial isu dalam film dan kehidupan sehari-hari, peniliti menemukan fakta bahwa kenyataannya hingga saat ini masih banyak masyarakat yang melakukan praktek diskriminasi berdasar latar belakang sosial kebudayaan, etnis maupun pendidikan pada kelompok tertentu. Diskriminasi yang sering terjadi adalah diskriminasi verbal berupa hinaan, disusul kemudian dengan diskriminasi penghindaran, pengeluaran, fisik yang merujuk pada warna kulit, bentuk fisik atau keterbatasan fisik, dan diskriminasi pembasmian.

Actions (login required)

View Item