Sadewa, Muhammad Arif (2019) ANALISIS PERBANDINGAN CODEC INTERFRAME DAN INTRAFRAME PADA VIDEO UNTUK MENGOPTIMALKAN PROSES EDITING PADA SISTEM OPERASI WINDOWS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (344kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (165kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
Archive (SOURCE CODE)
Source Code16.11.0472 Muhammad Arif Sadewa.zip Restricted to Repository staff only Download (158B) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi_16.11.0472 Muhammad Arif Sadewa.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
Abstract
Kualitas video terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi pada kamera. Hal ini membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk menjalankan editing video. Solusi yang paling sering digunakan adalah dengan meningkatkan spesifikasi komputer atau menurunkan kualitas video. Dimana dari kedua solusi tersebut memiliki kelemahan dari segi biaya dan kualitas. Untuk itulah dibutuhkan solusi ketiga yaitu dengan merubah codec video menjadi format dengan metode kompresi yang lebih mudah dibaca oleh komputer. Metode kompresi codec yang paling banyak digunakan saat ini adalah metode interframe dan intraframe. Penelitian ini melakukan perbandingan metode kompresi codec interframe dan intraframe pada video untuk menemukan peforma codec yang paling optimal untuk editing video. Codec video yang dibandingkan adalah H.264 dengan kompresi interframe dan DNxHD dengan kompresi intraframe. Analisis dilakukan dengan membandingkan penggunaan processor saat menjalankan render preview pada editing video. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, penggunaan processor pada codec intraframe DNxHD lebih optimal hingga 57,68% dibandingkan dengan codec interframe H.264. Codec intraframe mempunyai kelebihan proses kompresi yang lebih sederhana namun memiliki ukuran file yang lebih besar. Sedangkan codec interframe memiliki kelebihan ukuran file yang lebih kecil dengan kualitas yang sama namun memiliki kompresi yang lebih rumit.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Codec, Interframe, Intraframe, H.264, DNxHD | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 27 Jul 2022 04:41 | ||
Last Modified: | 07 Sep 2023 03:23 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/4166 |
Actions (login required)
View Item |