SISTEM PEMANTAUAN CAIRAN INFUS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Setiawanda, Yongky Budi (2019) SISTEM PEMANTAUAN CAIRAN INFUS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (953kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (293kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (792kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (37kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Archive (SOURCE CODE)
Source Code_16.11.0116 Yongky Budi Setiawanda.zip
Restricted to Repository staff only

Download (881B)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi_16.11.0116 Yongky Budi Setiawanda.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)

Abstract

Setiap pasien yang dirawat di rumah sakit atau puskesmas selalu diberikan cairan infus sebagai pertolongan pertama. Cairan infus (intravenous fluid)tersimpan di dalam sebuah kantong atau botol steril yang akan dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. Jenis dan jumlah cairan yang digunakan akanbergantung kondisi pasien, ketersediaan cairan, dan tujuan pemberian cairan infus.Cairan infus mengandung zat-zat makanan, obat-obatan dan vitamin untuk menggantikan cairan yang hilang dan menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh. Saat ini, cairan infus masih di control secara manual oleh perawat padamasing-masing pasien dan kerap terjadi masalah yang disebabkan oleh kelalaianperawat serta kurangnya sumber data perawat yang ada di rumah sakit atau puskesmas dalam memantau infus yang terpasang di pasien. Padahal hal ini bisa saja mengakibatkan terjadinya komplikasi lain jika tidak di atasi secara cepat. Untuk itu, pada penelitian ini telah dirancang sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang membantu untuk memantau dan akan memberikan notifikasi jika terjadi masalah kepada perawat menggunakan aplikasi Pushover. Alat inimenggunakan mikrokontroler Wemos D1 sebagai pusat control, sertamenggunakan modul sensor LDR dan modul laser KY-008 untuk mendeteksiapakah cairan infus masih tersedia atau kosong dan dikonversi menjadi value digital untuk di push ke server adafruit. Apabila cairan mencapai volumeminimum atau dibawah sensor, maka sistem ini akan memberika notifikasi kepadaperawat untuk mengganti infus tersebut.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Masruro, Ahlihi
Uncontrolled Keywords: Internet of Things (IoT), Monitoring, Infus, Notifikasi
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Informatika
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 27 Jul 2022 01:42
Last Modified: 05 Sep 2023 07:52
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/4078

Actions (login required)

View Item View Item