IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MARKER TRACKING PADA AUGMENTED REALITY UNTUK PENGENALAN BUAH KEPADA ANAK

Fikri, Ahmad Izzul (2025) IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MARKER TRACKING PADA AUGMENTED REALITY UNTUK PENGENALAN BUAH KEPADA ANAK. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (142kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (47kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Archive (SOURCE CODE) Sourcecode - 19.11.2946.zip Restricted to Repository staff only Download (130MB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan teknologi marker tracking pada Augmented Reality (AR) sebagai analisisa perbandingan kedua metode guna pada pengembangan aplikasi kedepannya dapat dilakukan pemilihan metode yang tepat. Indikator pengujian dalam penelitian ini adalah dengan indikator jarak, sudut, dan cahaya. Teknologi ini juga memungkinkan memberikan pengalaman kepada anakanak dalam melihat model buah 3D yang terdeteksi melalui marker atau gambar yang dipindai dari segi jarak, sudut dan warna cahaya, sehingga objek digital tentang buah tersebut muncul pada layar perangkat. Augmented reality memiliki 2 metode tracking yaitu marker-based dan markerless. Marker-based tracking memiliki penanda dengan pola di atas suatu media cetak. Sedangkan Markerless tracking memiliki pola penyebaran titik berdasarkan permukaan bidang datar. Melalui marker tracking, aplikasi AR dapat memberikan informasi tambahan tentang buah, seperti nama dan warnanya. Ini memungkinkan anak-anak mengenal buah-buahan dengan cara yang lebih mendalam, karena mereka dapat melihat setiap objek dari sudut berbeda dan berinteraksi langsung dengan elemen digital. Pengujian ini menggunakan device redmi 9T dengan tiga indikator, yaitu jarak, sudut, dan cahaya. Jarak yang diuji terdiri 5cm, 15cm, 30cm, 50cm, 80cm dan 120cm. Kemudian menggunakan sudut 30°, 45°, 90°. Serta menggunakan cahaya merah, biru, hijau, dan kuning. Dari kombinasi seluruh indikator tersebut diperoleh 72 kali percobaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode markerbased berhasil menampilkan objek 3D sebanyak 52 kali percobaan atau setara 72,2%. Sedangkan metode markerless berhasil 68 kali dari 72 percobaan atau sebesar 94,4%. Perbedaan hasil ini menunjukkan bahwa metode markerless lebih efektif dibandingkan marker-based.

Actions (login required)

View Item