KRITIK SOSIAL PADA STANDARISASI KECANTIKAN PEREMPUAN DI KOREA SELATAN DALAM LAGU “I LOVE MY BODY” HWASA

Dewi, Fiona Arinda (2025) KRITIK SOSIAL PADA STANDARISASI KECANTIKAN PEREMPUAN DI KOREA SELATAN DALAM LAGU “I LOVE MY BODY” HWASA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (243kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (839kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (83kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)

Abstract

Pesan dari lagu I Love My Body ini sangat relevan di berbagai negara terutama di Korea Selatan, negara yang dikenal memiliki standar kecantikan yang tinggi dan sering kali tidak realistis. Standar ini sering kali menempatkan perempuan dalam posisi sulit, di mana mereka merasa diharuskan untuk tampil sempurna demi mendapatkan penerimaan sosial. Penelitian ini didasari dengan tujuan untuk menggambarkan secara jelas dan lebih terperinci terkait bentuk kritik sosial mengenai standar kecantikan perempuan yang terdapat dalam video klip lagu I Love My Body oleh Hwasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma kritis. Teknik pengumpulan data yakni studi literatur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan wacana kritis model milik Sara Mills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton mendeskripsikan bagaimana Hwasa dalam videoklip ini mengalami kondisi marginalisasi, diskriminasi, stereotip, misoginis dan juga terjebak dalam budaya patriarki yang kompleks. Hal ini menyebabkan penonton dapat merasakan emosi, perasaan, dan tantangan yang dialami oleh Hwasa dalam videoklip tersebut. Melalui adegan dan lirik yang ditampilkan dalam videoklip ini, penggambaran Hwasa menjadi simbol bahwasanya tidak masalah perempuan tidak cantik namun dapat bertindak tegas dan berani ketika berhadapan dengan diskriminasi dan ketidaksetaraan dalam struktur sosial.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Sa'idah, Zahrotus
Uncontrolled Keywords: Kritik Sosial, Lagu, Perempuan, Korea Selatan, Hwasa
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 04 Nov 2025 02:26
Last Modified: 04 Nov 2025 02:26
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30839

Actions (login required)

View Item View Item