Khakim, Akhmad Nur (2025) ANALISIS FORENSIK PADA MEDIA SOSIAL TIKTOK DAN WHATSAPP MENGGUNAKAN METODE NIST. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (728kB) |
Abstract
Tingginya penggunaan media sosial WhatsApp dan TikTok di Indonesia diiringi dengan meningkatnya penyalahgunaan platform untuk kejahatan siber, terutama penipuan. Penelitian ini berfokus pada dua modus kejahatan yang marak terjadi: penipuan lowongan kerja melalui WhatsApp dan penipuan berbasis konten di TikTok. Fenomena ini menjadi tantangan serius bagi penegak hukum yang memerlukan metode investigasi yang ilmiah, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum untuk mengolah barang bukti digital yang kompleks dan mudah hilang. Tanpa kerangka kerja yang standar, proses pembuktian di pengadilan menjadi lemah dan tidak valid. Penelitian ini menerapkan metode analisis forensik digital berdasarkan kerangka kerja National Institute of Standards and Technology (NIST). Metodologi ini mencakup empat tahapan sistematis: Collection, Examination, Analysis, dan Reporting. Proses investigasi dilakukan pada smartphone Samsung J5 Prime dengan mensimulasikan dua skenario kasus penipuan. Akuisisi dan analisis data menggunakan kombinasi perangkat lunak open-source dan freeware, yaitu FTK Imager untuk membuat data forensik, Autopsy sebagai platform analisis utama, dan WhatsApp Viewer untuk mendekripsi database percakapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode NIST berhasil mengidentifikasi dan mengekstraksi artefak-artefak digital krusial dari kedua aplikasi, bahkan pelaku melakukan upaya penghapusan. Seperti riwayat percakapan, informasi akun, file media, dan jejak aktivitas berhasil dipulihkan dan dianalisis. Kontribusi utama penelitian ini adalah menyediakan alur kerja forensik yang tervalidasi dan dapat dijadikan panduan teknis atau prosedur operasional standar.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Forensik Digital, NIST, Whatsapp, Tiktok, Penipuan Online | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus |
||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 11 Sep 2025 04:29 | ||
Last Modified: | 11 Sep 2025 04:29 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30630 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |