{JALUR REGULER : PROFESIONAL} PERACANGAN KAWASAN ACTIVE LIVING DI SELOKAN MATARAM BERBASIS ARSITEKTUR HIJAU

Anissyah, Nur (2025) {JALUR REGULER : PROFESIONAL} PERACANGAN KAWASAN ACTIVE LIVING DI SELOKAN MATARAM BERBASIS ARSITEKTUR HIJAU. D3 - Diploma thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (SKRIPSI) Naskah Lengkap.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB)

Abstract

Active living dalam literatur umumnya mengacu pada pendekatan gaya hidup yang mengintegrasikan aktivitas fisik secara rutin dalam aktivitas sehari-hari. Mencakup pada intregitas aktivitas, peningkatan kesehatan, sosialisasi dan keterlibatan, dan lingkungan yang mendukung. Aktivitas fisik meningkatkan suasana hati dan kesehatan mental orang-orang di daerah perkotaan, membantu mereka mengatasi depresi dan kecemasan (Aguiñaga et al., 2018). Latihan fisik juga mengurangi tingkat stres, yang mengarah pada tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan peningkatan kepercayaan diri dan harga diri. Keberadaan Selokan Mataram saat ini menjadi salah satu jalur alternatif yang sangat membantu pergerakan jalur sirkulasi kendaraan. Site terpilih terletak di antara Jalan Affandi dan tikungan Selokan mataram. Dekatnya hubungan antar kawasan permukiman yang cukup padat dengan kawasan terpilih yang terdiri kios komersil dan jasa, infrastruktur yang kurang memadai antar kedua kawasan tersebut, serta kurangnya ruang gerak aktif pada lahan perkotaan sehingga dalam pemanfaatannya dikembangkan perancangan yang menerapkan konsep active living berbasis arsitektur hijau dengan tujuan menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik dan interaksi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian analisis dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan deskriptif melalui pendekatan kualitatif menggunakan observasi. Dengan demikian adanya urgensi dalam penataan kawasan Selokan Mataram agar dapat mewadahi gerak fisik aktif. Pemanfaatan potensi ruang terbuka dan infrastruktur hijau, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengurangi dampak lingkungan di dalam ruang perkotaan. Penggunaan material berkelanjutan dan desain yang mempertimbangkan pencahayaan alami. Hasil yang diharapkan akan menciptakan ekosistem yang tidak hanya menyenangkan secara estetika tetapi juga mendorong masyarakat untuk beraktivitas secara aktif, memperkuat ikatan sosial, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.

Actions (login required)

View Item