Himawan, Muhammad Affan (2025) REPRESENTASI GENDER, KEKUASAAN, DAN POLITIK DALAM DRAMA KOREA QUEEN WOO: KAJIAN SEMIOTIKA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (937kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (534kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (628kB) |
Abstract
Penelitian skripsi ini berjudul "Representasi Gender, Kekuasaan, dan Politik dalam Drama Korea Queen Woo: Kajian Semiotika ". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana film drama korea yang berjudul Queen Woo memiliki konstruksi dan representasi gender didalamnya. Teori yang digunakan untuk mengulik penelitian ini adalah menggunakan teori representasi, dan Gender. Pada penelitian ini objek penelitian nya 8 episode drama korea. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode penelitian semiotika Roland Barthes. Paradigma yang digunakan adalah kritis. Untuk teknik analisis pada penelitian ini menggunakan metodologi semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukkan film drama korea yang berjudul Queen Woo merepresentasikan gender kekuasaan dan politik dengan berbagai macam cara yang dipahami peneliti dengan kedua teori yang digunakan serta penggunaan metodologi semiotika pada film tersebut. Sehingga peneliti dapat mengetahui bahwa representasi gender pada film diatas menunjukkan bahwa perempuan yang terpusat pada tokoh Ratu Woo memiliki sifat maskulin yang terepresentasi memiliki sifat dan peran signifikan serta tidak kalah dengan laki-laki pada lingkup kekuasaan dan politik meskipun pada masa tersebut budaya dan tradisi, masih menjadi tantangan tradisional terhadap gender wanita yang diindentikan feminin dimana wanita masih tidak setara dengan pria dalam lingkup kekuasaan dan politik. Penelitian ini menarik dikupas karena saat ini terlihat dari kasus politik pada negara indonesia dan korea modern yamg relevan, banyak keterwakilan perempuan yang masih jauh dari kesetaraan yang dimana kini perempuan rata-rata masih kalah dari pemenang pemilu dan pileg yang terbilang didominasi laki-laki, sehingga apakah fenomena ini karena pemilih indonesia rata-rata menganggap perempuan masih belum cukup mampu memimpin dan turut hadir dalam kekuasaan politik.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Gender , Kekuasaan, Politik, Semiotika Roland Barthes | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 01 Jul 2025 04:47 | ||
Last Modified: | 01 Jul 2025 04:47 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30016 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |