Prihantini, Arum Nurika (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PSIKIATER DAN PASIEN DALAM MENDUKUNG KESEHATAN MENTAL DI RSU KHARISMA PARAMEDIKA KULON PROGO. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (624kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas peran komunikasi interpersonal dalam mendukung kesehatan mental berbasis gender. Dengan semakin meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan mental, penting untuk memahami bagaimana komunikasi interpersonal dapat membantu individu dalam mengatasi tekanan emosional dan membangun kesejahteraan psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari seorang psikiater serta dua informan yang memiliki pengalaman terkait kesehatan mental, dengan latar belakang gender yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola komunikasi interpersonal yang memengaruhi kesehatan mental laki-laki dan perempuan serta memahami bagaimana komunikasi yang efektif dapat mendukung kesejahteraan psikologis berdasarkan perbedaan gender. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang efektif melalui penerapan prinsip Respect, Empathy, Audible, Clarity, dan Humble (REACH) berperan penting dalam membangun rasa percaya diri, mengurangi stres, serta meningkatkan keterhubungan sosial. Perempuan cenderung lebih terbuka dalam mengekspresikan emosi dan mencari dukungan sosial, sementara laki-laki lebih cenderung menyembunyikan perasaan dan mengandalkan solusi praktis. Studi ini menegaskan bahwa pemahaman terhadap perbedaan komunikasi berbasis gender dapat membantu dalam merancang strategi komunikasi yang lebih inklusif untuk mendukung kesehatan mental individu.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Kesehatan Mental, Gender, Fenomenologi, REACH | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 01 Jul 2025 04:31 | ||
Last Modified: | 01 Jul 2025 04:31 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/30012 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |