Aurora, Natasha Berliana (2022) ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT PENDIDIKAN DAN UPAH MINIMUM REGIONAL TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN PADA 8 PROVINSI DI INDONESIA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (515kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (445kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (88kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampira.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi_18.91.0061_Natasha Berliana Aurora - Natasha Berliana Aurora.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) |
Abstract
Pembangunan ekonomi bertujuan menciptakan pertumbuhan dan perubahan pada struktur ekonomi, perubahan sosial, mengurangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan mengurangi pengangguran. Ketimpangan pendapatan di suatu wilayah atau negara merupakan fenomena umum yang terjadi dalam kegiatan ekonomi. Pengurangan ketimpangan pendapatan menjadi salah satu fokus yang ingin digapai oleh seluruh negara di dunia. Ketimpangan pendapatan merupakan perbedaan jumlah pendapatan atau upah yang diterima oleh masyarakat, sehingga menyebabkan perbedaan pendapatan yang lebih besar pada suatu golongan masyarakat tertentu. Di negara Indonesia terdapat 8 provinsi yang masih memiliki tingkat ketimpangan diatas rata-rata nasional, yaitu Provinsi DI Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan upah minimum regional terhadap ketimpangan pendapatan terutama pada 8 provinsi yang memiliki ketimpangan pendapatan diatas rata-rata nasional di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu model regresi data panel. Data panel adalah gabungan antara cross section berdasarkan 8 provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan pendapatan tinggi di Indonesia dengan data time series dari tahun 2016 hingga tahun 2020. Model pengujian data panel yaitu Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect. Untuk memilih model penelitian yang tepat menggunakan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier. Pengolahan data penelitian menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah penduduk berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, upah minimum regional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan pada 8 provinsi yang memiliki tingkat ketimpangan tinggi di Indonesia
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Ketimpangan Pendapatan, Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan, Upah Minimum Regional. | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 336 Keuangan publik |
||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ekonomi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:08 | ||
Last Modified: | 07 Aug 2023 07:02 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/300 |
Actions (login required)
View Item |