Sena, Paulina (2025) ANALISIS PENGGUNAAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN DATA TRANSAKSI DAN MENCEGAH PENCURIAN IDENTITAS PADA PLATFORM E-COMMERCE. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (275kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
![]() |
Archive (SOURCE CODE)
Sourcecode - 21.11.4216.zip Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (749kB) |
Abstract
Keamanan transaksi dalam e-commerce menjadi isu krusial seiring meningkatnya volume transaksi digital. Salah satu tantangan utama adalah pencurian identitas dan kebocoran data pengguna, yang dapat merugikan baik pelanggan maupun platform e-commerce seperti Shopee. Penelitian ini membahas penerapan teknologi blockchain dalam meningkatkan keamanan transaksi serta mencegah penyalahgunaan identitas pengguna. Blockchain memiliki karakteristik desentralisasi, transparansi, serta integritas data, yang memungkinkan pencatatan transaksi secara aman dan tidak dapat diubah.Penelitian ini menganalisis penerapan hashing SHA-256 dan smart contract sebagai metode utama dalam sistem keamanan berbasis blockchain. Hashing SHA-256 digunakan untuk memastikan bahwa setiap transaksi terenkripsi dengan aman dan tidak dapat dimanipulasi, sedangkan smart contract memungkinkan validasi transaksi secara otomatis tanpa memerlukan perantara. Studi ini juga mengevaluasi efektivitas blockchain dalam menangani tantangan keamanan, dengan meninjau kasus kebocoran data pada transaksi SpayLater di Shopee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blockchain mampu meningkatkan keamanan data transaksi melalui sistem pencatatan yang tidak dapat diubah (immutable ledger) dan validasi transaksi otomatis. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa blockchain memiliki keterbatasan dalam efisiensi pemrosesan transaksi. Setiap transaksi harus diverifikasi oleh banyak node dalam jaringan sebelum dikonfirmasi, yang menyebabkan waktu pemrosesan lebih lama dibandingkan sistem terpusat yang saat ini digunakan dalam e-commerce. Dengan jumlah pengguna yang besar, implementasi blockchain tanpa optimasi dapat menyebabkan bottleneck dalam pemrosesan transaksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa blockchain lebih cocok digunakan sebagai sistem pendukung keamanan, khususnya dalam validasi identitas pengguna dan pencatatan audit transaksi, dibandingkan sebagai infrastruktur utama dalam pemrosesan pembayaran e-commerce. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi model hybrid blockchain, di mana blockchain digunakan secara selektif untuk aspek keamanan.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Blockchain, Keamanan Data, E-Commerce, Hashing SHA-256, Smart Contract | ||
Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 006 Metode komputer khusus | ||
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Informatika | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:44 | ||
Last Modified: | 26 Jun 2025 05:00 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29954 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |