Indah, Lilik Nur (2025) KRITIK SOSIAL DALAM FILM “TUHAN, IZINKAN AKU BERDOSA” (ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (838kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (627kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan kekerasan seksual yang disebabkan oleh ketimpangan relasi kuasa dan budaya patriarki. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dan memahami secara mendalam tentang bagaimana kritik sosial dikonstruksikan dalam film Tuhan Izinkan Aku Berdosa. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough sebagai pisau analisis. Analisis wacana kritis Norman Fairclough terbagi ke dalam tiga dimensi yaitu text, discourse practice, dan sociocultural practice. Adapun langkah-langkah dalam metode tersebut terbagi ke dalam 4 langkah, yaitu 1) analisis ketidakberesan sosial dalam aspek semiotika, 2) analisis hambatan untuk mengatasi ketidakberesan sosial, 3) analisis apakah struktur sosial membutuhkan ketidakberesan sosial tersebut, dan 4) analisis upaya mengatasi hambatan ketidakberesan sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 12 scene yang mengandung kritik sosial yaitu, kemiskinan struktural, kejahatan atau tindak kriminal, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat. Adapun kritik sosial terhadap permasalahan kekerasan seksual akibat relasi kuasa dan budaya patriarki yang terdapat dalam film dikonstruksi melalui kawenangan Abu Darda, Tomo, dan Daarul yang memanfaatkan ketidakberesan sosial untuk mengeksploitasi Kiran.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Kritik Sosial, Film, Analisis Wacana Kritis, Norman Fairclough | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 07:55 | ||
Last Modified: | 28 Apr 2025 07:55 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |