Chairunnisa, Zairi (2025) KOMUNIKASI HUBUNGAN ROMANTIS PEREMPUAN DEWASA YANG TUMBUH DALAM KELUARGA FATHERLESS. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![]() |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (821kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (461kB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) |
![]() |
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami komunikasi dalam hubungan romantis perempuan dewasa yang tumbuh dalam keluarga tanpa figur ayah (fatherless). Kehilangan ayah, baik secara fisik maupun emosional, membentuk pola komunikasi interpersonal individu, yang terbentuk dari pengalaman masa kecil, faktor emosional, dan lingkungan sosial. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk mengeksplorasi pengalaman medalam delapan perempuan dewasa berusia 20-30 tahun yang mengalami kondisi fatherless dalam membangun hubungan romantis. Teori komunikasi identitas dan teori pelanggaran harapan digunakan untuk melihat gambaran sekitar terkait suatu permasalahan komunikasi hubungan romantis yang tumbuh dalam keluarga fatherless. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dewasa yang tumbuh dalam keluarga fatherless menghadapi berbagai hambatan dalam komunikasi romantis, seperti kesulitan mengekspresikan emosi, ketidakstabilan kepercayaan, dan ketergantungan emosional. Namun, beberapa informan justru mengembangkan sikap mandiri dan kemampuan komunikasi yang lebih adaptif. Dukungan sosial dan cara individu menghadapi tekanan berperan penting dalam membentuk pola komunikasi mereka. Penelitian ini menekankan bahwa kehilangan figur ayah tidak selalu menciptakan pengalaman negatif, tetapi juga dapat mendorong individu untuk membangun keterampilan komunikasi yang lebih matang dalam hubungan romantis. Temuan ini memberikan wawasan baru dalam studi komunikasi interpersonal dan dapat menjadi referensi bagi konselor serta praktisi hubungan untuk membantu individu membangun hubungan yang lebih sehat.
Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
---|---|---|---|
Contributor: |
|
||
Uncontrolled Keywords: | Fatherless, Komunikasi Interpersonal, Hubungan Romantis, Perempuan Dewasa Fatherless | ||
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi | ||
Divisions: | Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi | ||
Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 07:20 | ||
Last Modified: | 28 Apr 2025 07:20 | ||
URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29746 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |