Snekubun, Elias Jeri (2025) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PROTOKOL SPANNING TREE PADA IPv4 DAN IPv6 MENGGUNAKAN SIMULATOR GNS3. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.
![[img]](https://eprints.amikom.ac.id//style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (192kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (64kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas layanan Quality of Service (QoS) pada routing loops antara Open Shortest Path First (OSPF) , Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), dan Routing Information Protocol (RIP) yang disimulasikan menggunakan GNS3. Graphic Network Simulator (GNS3) merupakan aplikasi open source yang dapat digunakan untuk simulasi jaringan yang compleks. Dengan menggunakan Spanning Tree Protokol (STP) untuk mencegah loop dalam topologi jaringan. Open Short Path Firs (OSPF) adalah salah satu routing yang bertujuan untuk menemukan jalur singkat dalam suatu jalur jaringan ke tujuan dengan menggunakan metrik yang paling kecil seperti biaya. Graphic Network Simulator (GNS3) merupakan aplikasi open source yang dapat digunakan untuk simulasi jaringan yang compleks. Enchanced Interior Gateway (EIGRP) adalah salah satu protocol routing interior yang banyak digunakan dalam konteks jaringan computer berbasis IP. Sedangkan Routing Information Protocol (RIP) merupakan protokol yang memungkinkan router bertukar informasi untuk menghitung jaringan terpendek pada jaringan internet protocol (IP). Masalah utama pada protocol routing adalah routing loop yang dapat menyebabkan kemacetan ringan dan gangguan komunikasi. Penelitian ini menguji enam skenario routing pada Ipv4 dan Ipv6. Hasilnya menunjukan bahwa OSPF IPv6 menggunakan STP menghasilkan 95.031.844,36 Bps. RIP IPv6 menggunakan STP menghasikan sebesar 95.059.572,97 Bps, dan EIGRP IPv6 menggunakan STP menghasilkan 94.935.234,53 Bps. Penelitian ini menunjukan bahwa implementasi IPv6 lebih direkomendasikan dibandingkan IPv4, terutama untuk jaringan yang membutuhkan stabilitas, efisiensi, dan kecepatan tinggi.
| Item Type: | Thesis (S1 - Sarjana) | ||
|---|---|---|---|
| Contributor: |
|
||
| Uncontrolled Keywords: | OSPF, RIP, EIGRP, STP , IPV4, IPv6, GNS3 | ||
| Subjects: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer | ||
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Komputer | ||
| Depositing User: | RC Universitas AMIKOM Yogyakarta | ||
| Date Deposited: | 24 Apr 2025 04:00 | ||
| Last Modified: | 24 Apr 2025 04:00 | ||
| URI: | http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29674 |
Actions (login required)
 |
View Item |