{SKEMA ARTIS} IMPLEMENTASI TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR VARIASI SHOT JAJAN SKUY RBTV JOGJA EPISDOE JAJAN SKUY 18 JULI 2024 BALAI YASA

Arif, Pasca Albata (2025) {SKEMA ARTIS} IMPLEMENTASI TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR VARIASI SHOT JAJAN SKUY RBTV JOGJA EPISDOE JAJAN SKUY 18 JULI 2024 BALAI YASA. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (186kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (98kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi teknik pengambilan gambar variasi shot dalam produksi program acara televisi Jajan Skuy di RBTV Jogja. Teknik pengambilan gambar memiliki peran penting dalam menentukan kualitas visual serta efektivitas penyampaian informasi kepada audiens. Dalam penelitian ini, dilakukan riset serta pembuatan karya dengan menerapkan berbagai variasi shot untuk melihat dampaknya terhadap hasil produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi shot merupakan aspek fundamental dalam produksi acara televisi karena dapat meningkatkan daya tarik visual serta membantu penonton memahami konten yang disajikan dengan lebih jelas. Pada episode Jajan Skuy 18 Juli 2024 di Balai Yasa, Simple Shot menjadi teknik yang paling sering digunakan, terutama dalam adegan pembuatan makanan, ekspresi host saat mencicipi hidangan, serta penyampaian informasi kepada audiens. Teknik ini efektif dalam memberikan gambaran yang jelas dan fokus terhadap objek utama. Selain itu Simple Shot, Complex Shot dan Developing Shot juga diterapkan untuk memperkaya visual dan meningkatkan dinamika tayangan. Peran videografer dalam produksi sangat krusial, dalam hal teknis pengambilan gambar, juga dalam merancang visual yang menarik dan informatif. Kendala teknis, seperti gangguan suara dari lingkungan sekitar dan keterbatasan alat, dapat diatasi dengan persiapan yang matang serta penggunaan teknik mitigasi, seperti pemilihan sudut pengambilan gambar yang lebih strategis. Sementara itu, tantangan nonteknis, seperti kejadian tak terduga di lokasi syuting, dapat diatasi dengan improvisasi serta pengambilan keputusan cepat, seperti melakukan retake atau memilih adegan tanpa audio langsung. Dengan demikian, penguasaan teknik variasi shot dan kemampuan beradaptasi videografer berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas produksi serta efektivitas penyampaian informasi dalam program kuliner televisi.

Actions (login required)

View Item