{SKEMA ARTIS} GAYA PENYUTRADARAAN EKSPOSITORI DALAM FILM DOKUMENTER “MENERJANG GARIS BATAS” (MELAWAN STIGMA MASYARAKAT KEPADA PENYANDANG DIFABEL)

Rahmat, Rifqi Andika (2025) {SKEMA ARTIS} GAYA PENYUTRADARAAN EKSPOSITORI DALAM FILM DOKUMENTER “MENERJANG GARIS BATAS” (MELAWAN STIGMA MASYARAKAT KEPADA PENYANDANG DIFABEL). S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

	Text (COVER-ABSTRAK) COVER.pdf Download (4MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (268kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (90kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN) Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB)
	Text (PUBLIKASI) Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB)

Abstract

Karya ini diciptakan dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana seseorang yang memiliki kebutuhan khusus tidak dapat dipandang sebelah mata saja, namun mereka juga memiliki keterampilan yang dapat dikembangkan. Film dokumenter ini mencoba untuk membuka pikiran kepada masyarakat untuk memandang setiap manusia tanpa melihat dari sisi kekurangannya yang dimiki serta mematahkan stigma buruk tersebut. Maka dari itu, setiap kekurangan manusia dapat dengan mudah dilawan dengan adanya bantuan dan dorongan dari banyak orang di sekitar. Film dokumenter diproduksi dengan gaya ekspositori. Gaya ekspositori adalah gaya pada dokumenter yang menggunakan teks narasi sebagai penutur dalam menyampaikan informasi dan pesan kepada penonton. Sutradara harus memiliki kemampuan untuk melihat keseluruhan aspek didalam produksi, maka dari itu sutradara harus memiliki visi dan misi yang kuat dalam karya yang dibuat serta mampu berkomunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan film agar proses pembuatan film dapat berjalan dengan lancar.

Actions (login required)

View Item