{SKEMA ARTIS} OPTIMALISASI PENERAPAN FUNGSI MANAJERIAL DALAM PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER “TANGGUH ATAU RUNTUH : ANAK YANG HEBAT TERLAHIR DARI KELUARGA YANG KUAT”

Ningrum, Anggun Rossi (2025) {SKEMA ARTIS} OPTIMALISASI PENERAPAN FUNGSI MANAJERIAL DALAM PROSES PRODUKSI FILM DOKUMENTER “TANGGUH ATAU RUNTUH : ANAK YANG HEBAT TERLAHIR DARI KELUARGA YANG KUAT”. S1 - Sarjana thesis, Universitas AMIKOM Yogyakarta.

[img] Text (COVER-ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (466kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (885kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (97kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (PUBLIKASI)
Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (992kB)

Abstract

Kesejahteraan anak di Yogyakarta terutama terkait hak-hak anak yang kehilangan pengasuhan menjadi isu utama dalam produksi film dokumenter “Tangguh atau Runtuh: Anak yang Hebat Terlahir dari Keluarga yang Kuat”. Anak-anak dalam kondisi rentan sering kali terabaikan akibat kendala ekonomi dan sosial yang melibatkan keluarga mereka. Pembuatan karya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya pemenuhan hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak Anak, serta peran SOS Children’s Villages dalam menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang kehilangan orang tua. Proses produksi dokumenter ini menggunakan pendekatan partisipatif yang menampilkan narasi emosional keluarga dampingan SOS Children’s Villages dan wawasan dari para profesional. Penerapan teori manajemen George R. Terry meliputi fungsi Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggerakan), dan Controlling (pengawasan) menjadi elemen krusial untuk mencapai efisiensi dan kualitas produksi yang optimal. Hasil dalam laporan ini menunjukkan bahwa manajemen produksi yang terstruktur mampu menekan biaya hingga 55% tanpa mengorbankan kualitas visual maupun naratif. Kemitraan strategis dengan media seperti Republika, Radio MQFM Jogja, dan Yoursay.id berupaya memperluas jangkauan distribusi film melalui platform digital. Screening juga di laksanakan sebagai wadah untuk memperkenalkan film. Optimalisasi fungsi manajerial tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi tetapi juga memperkuat pesan advokasi sosial film. Saran bagi produser dokumenter adalah memperkuat riset dan jejaring dengan lembaga sosial, serta memanfaatkan teknologi digital untuk distribusi yang lebih efektif, guna menghasilkan karya yang berdampak luas.

Item Type: Thesis (S1 - Sarjana)
Contributor:
Pembimbing
Adiyanto, Wiwid
Uncontrolled Keywords: Dokumenter, Manajemen Produksi, Hak Anak, SOS Children’s Villages, Fungsi Manajerial, Advokasi Sosial
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302.2 Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ekonomi & Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: RC Universitas AMIKOM Yogyakarta
Date Deposited: 16 Apr 2025 01:57
Last Modified: 16 Apr 2025 01:57
URI: http://eprints.amikom.ac.id/id/eprint/29420

Actions (login required)

View Item View Item